Sumenep, Eksklusif.co.id – Penyelenggara belum melakukan perbaikan jalan pasca realisasi proyek pembangunan Perumahan Randu Permai II. Warga Babbalan, Sumenep, Madura, tutup jalan.
Hal itu disampaikan Abu Sa’a, Ketua RT 03 RW 03, Dusun Pangbungkok, Desa Babbalan bahwa pihaknya tidak akan membuka jalan tersebut sampai pihak PD Sumekar bertanggungjawab.
“Sebelum pihak perumahan (PD Sumekar, red) ada itikad baik kami tidak akan membuka jalan ini” ungkapnya, Jumat (10/12/2021).
Bahkan, kata dia, warga meminta ganti rugi atas tanah yang telah dijadikan fasilitas umum (Fasum) seperti jalan untuk Perumahan Randu Permai II.
“Kami tidak mau tau, artinya kami minta ganti rugi tanah yang sudah dijadikan jalan (Fasum, red)” terangnya.
Sisi lain, Mistur Kepala Desa setempat mengaku selalu didesak warga agar segera dilakukan perbaikan jalan, bahkan warga mengirimkan surat ke balai desa.
“Ini yang kedua kalinya warga mendesak saya dan mengirimkan surat ke balai desa, akhirnya warga tidak terbendung dengan menutup jalan” ujarnya.
Sebagai kades, ia hanya meminta kompensasi pada pihak PD Sumekar sesuai permintaan warga dengan pernjanjian yang telah dibuat oleh PD Sumekar dan Kepala Desa lama.
“Dulu ada perjanjian antara kades lama dengan pihak PD Sumekar, terkait pembangunan atau perbaikan pasca pembangunan Perumahan Randu Permai II. Itu saja yang kami minta” jelasnya.
Bahkan, kata Mistur, kalau tidak ada jalan keluar dengan tegas dirinya akan menyampaikan hal tersebut kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH., MH
“Yang jelas saya akan laporkan ke Bupati, ini kan perusahaan plat merah” pungkasnya.
Sementara, Direktur PD Sumekar, M. Riyadi saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya, mengaku tidak tahu seakan lepas tanggungjawab atas perumahan Randu Permai II.
[ red. Sen/eid ]
