Lumajang, Eksklusif.co.id – Bencana Erupsi Semeru sudah berjalan 12 hari, banyaknya relawan dan bantuan (18/12/2021) dari berbagai pihak. Baik dari dalam lumanjang atau luar kota termasuk luar pulau Jawa. Mereka dengan sukarela serta penuh keihklasan saling bahu membahu. Membantu penanganan bencana erupsi Semeru, baik tim evakuasi, medis, maupun para donatur penyumbang kepada para pengungsi.
Tentunya hal ini mengundang empati dari berbagai kalangan dan komunitas Lumajang.
Mereka semua memberikan apresiasi dan salam hormat kepada seluruh petugas, relawan, serta donatur yang membatu penanganan bencana Semeru.
Pemerhati relawan bencana Guntur Nugroho angkat bicara, jadi kami dari beberapa komunitas dan lembaga mulai dihari pertama erupsi Semeru. Terjun dilapangan melihat situasi dan kondisi kerawanan bencana, dan antusias para relawan baik dari Lumajang sendiri ataupun yang dari luar daerah.
Yang datang berbagai daerah bahkan ada yang bermodal sendiri, yang penting bisa berbaur dengan relawan lain. Mereka dengan penuh semangat siap menyumbangkan tenaganya maupun pikirannya. Mereka rela meninggalkan keluarga dan pekerjaan sementara untuk fokus membantu korban erupsi Semeru.
Masih menurut Guntur Nugroho, untuk itu kami mengapresiasi dan menyambut kedatangan mereka dengan memasang banner dijembatan gladang Abang (Jembatan merah). Agar bisa diakses oleh seluruh relawan dan donatur yang melintasinya.
Kami sangat hormat dan salut kepada para petugas dan relawan. Harapan kami untuk warga Lumajang, sebagai tuan rumah mari kita fasilitasi mereka dengan baik. Semoga keihklasan mereka mendapatkan pahala yang setimpal dari Tuhan. Dan menjadikan suatu catatan indah buat kami semua warga Lumajang.” Pungkasnya.
[ Den ]
