Surabaya, Eksklusif.co.id – Dampak pandemi covid19 yang membuat perekonomian terhadap masyarakat merosot menurun. Hal ini membuat segi layanan terkena dampaknya.
Sehingga hal ini disikapi oleh pihak BPJS Kesehatan Cabang Surabaya melakukan program terbaru, yaitu melakukan perss conference, pada Kamis (27/01/2022), dilakukan di kantor BPJS Kesehatan Cabang Surabaya di Jl. Raya Dharma Husada.
Giat dilaksanakan Kepala Bidang Kepersertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Surabaya Wiedho Widiantoro didampingi oleh Kepala Bidang Penjaminan BPJS Kesehatan Cabang Surabaya saat menggelar perss conference, pada Kamis (27/01/2022) siang.
Pemaparan oleh BPJS Kesehatan Wiedho Widiantoro mengatakan, bahwa pihaknya melakukan untuk mempermudahkan layanan cukup menggunakan NIK peserta. Hal ini tidak berbeda saat menggunakan kartu BPJS Kesehatan sebelumnya oleh para peserta BPJS.
“Jika sebelumnya, untuk berobat masyarakat harus menunjukkan kartu Askes, JKN atau KIS, namun sekarang cukup pakai NIK. Maka kini masyarakat cukup membawa e-KTP-nya, sudah bisa dilayani,” kata Wiedho Widiantoro.
Wiedho Widiantoro menuturkan, NIK atau e-KTP itu sebelumnya adalah sebagai identitas sekunder namun saat ini menjadi identitas utama. Kini kartu BPJS Kesehatan menjadi identitas sekunder, hal ini suatu langkah untuk cek data jika tidak ditemukan.
“Tapi dalam data kita, nomor kartu (BPJS Kesehatan) tersebut tetap ada, selain NIK peserta. Yang dulu banyak peserta askes, jamkesmas tidak ada kewajiban untuk mengisi NIK. Namun kini dalam era BPJS, nomor NIK itu dipergunakan,” tutur Wiedho Widiantoro.
Sehingga pihak BPJS Kesehatan berharap, bahwa NIK yaitu sebagai identitas peserta JKN-KIS ini lebih mudah, cepat dalam mengakses dalam layanan.
Karena hal ini untuk memudahkan peserta BPJS cukup membawa KTP dan menyebutkan nomor NIK tersebut.
Hal ini memudahkan masyarakat dan pihak BPJS Kesehatan saat ini memberikan fasilitas, yaitu aplikasi mobil JKN, yang dilengkapi Fiture yang cukup komplit.
Selain itu dilengkapi juga Kartu Elektronik peserta, juga merubah data peserta, juga skrining riwayat kesehatan covid19. Bahkan premi pembayaran dan ketersediaan kamar di RS maupun Fasilitas.
Disamping itu masih banyak lagi kemudahan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan, sehingga peserta tidak perlu keluar rumah lagi,” tutup Wiedho Widiantoro.
(Agus).
