Bangkalan, Eksklusif.co.id – Gencar lakukan peninjauan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bangkalan oleh DR. Bambang Budimustika terhadap vaksinasi usia 6 hingga 11 tahun di wilayah Bangkalan, pada Sabtu (05/02/2022).
Kadisdik minta pihak Puskesmas dan Sekolah gencar melakukan sosialisasikan terkait vaksinasi usia 6 hingga 11 tahun. Pasalnya, ditengarai ada beberapa sekolah kehadiran siswa masih minim.
“Disinilah para Kepala Sekolah dan pihak Puskesmas setempat terus mengedukasi masyarakat bahwa vaksinasi itu “Penting”. Maka oleh Kadisdik Bangkalan yang akrab disapa Bambang ini, yang dalam peninjauan vaksinasi di UPTD SD Negeri Pejagan 05, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Madura, pada Sabtu (5/2/2022).
Pada dasarnya, vaksinasi tersebut sangatlah penting dilakukan, khususnya demi meningkatkan imunitas terhadap anak-anak Sekolah. Namun, kata Bambang, saat ini diketahui masih ada beberapa wali murid yang enggan anak-nya untuk divaksin.
“Mereka yang divaksin memang yang menyetujui dan disamping itu menginginkan anak-nya sehat, dan juga agar memiliki kekebalan tubuh.” tutur Bambang.
Kadisdik berharap, agar wali murid yang anaknya sudah divaksin, bisa memberikan pemahaman kepada wali murid yang lain, jika vaksinasi tersebut aman dan penting bagi kesehatan.
“Maka ibu nanti bisa memberikan testimoni vaksinasi ini aman, dan semoga ini bisa meningkatkan kepercayaan kepada mereka yang anaknya enggan divaksin,” harap Bambang Budimustika.
Vaksinator Puskesmas Bangkalan drg. Latifah mengatakan, pihaknya akan terus memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat terkait pentingnya vaksinasi terhadap anak usia 6 hingga 11 tahun. Kita akan gencarkan testimoni anak-anak yang sudah divaksin, bahwa vaksinasi ini aman,” kata Latifah.
“Selain itu Latifah menerangkan, vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun terbilang memang baru, jadi masyarakat masih terlihat agak ketakutan, karena sudah terpapar (Issue) nya. Kita akan jelaskan agar mereka mengerti, memang kita buat Informed Consent (IC) setuju atau tidak setuju.” ungkap drg. Latifah kepada awak media ML7.
Sementara Budi, M.Pd Kepala Sekolah SD Negeri Pejagan 05 mengatakan, bahwa kami tidak ada paksaan dalam pelaksanaan vaksinasi ini dan tidak menjadikan hal vaksinasi ini untuk jadi satu persyaratan apapun. Kita jalankan sesuai intruksi Kementrian, yang divaksin saat ini atas persetujuan wali murid yang menginginkan anaknya sehat,” papar Budi, M.Pd.
Kegiatan vaksinasi ini dihadiri oleh, Kadisdik Bangkalan DR.Bambang Budimustika bersama drg.Latifah Puskesmas Bangkalan dan Nakes, Korwil H.Akhmad Samsuri, M.Pd, Pengawas DR.H.Ach Zahri, M.Pd, Kasek SDN Pejagan 05 Bangkalan, Budi, M.Pd, Ketua Komite dan para Tokoh Masyarakat.
(Muhlis).