Eksklusif.co.id – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Rusdi Masse Mappasessu memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI ke PT Semen Tonasa di Pangkep, Sulawesi Selatan. Rusdie menuturkan, melalui kunjungan kerja ini Komisi IV DPR RI ingin menyerap aspirasi masyarakat sekaligus memastikan PT Semen Tonasa telah melakukan pengelolaan limbah sesuai aturan yang dan turut serta mewujudkan lingkungan hidup yang sehat.
Salah satu yang menjadi sorotan Tim Kunker Komisi IV DPR RI ialah penampungan batu bara milik PT Semen Tonasa yang kerap dikeluhkan warga sekitar. Pasalnya, penampungan tersebut menimbulkan polusi udara berupa tebaran debu batu bara.
“Kita turun langsung di lapangan dan melihat apa yang menjadi keluhan masyarakat sekitar di sini. Seperti yang kita lihat, di belakang ini bahwa abu batubara suka terbawa angin hingga ke pemukiman penduduk. Namun, setelah kita lihat PT Semen Tonasa sudah memasang alat jaring serta menurunkan ketinggian tumpukannya,” ujar Rusdi di sela-sela peninjauan ke PT Semen Tonasa, Pangkep, Sulsel, Minggu (20/2/2022).
Rusdi mengapresiasi langkah Semen Tonasa dalam merespon keluhan warga. Menurutnya, pihak perusahaan telah memberikan solusi dengan menurunkan ketinggian batu bara serta memasang jaring agar debu batubara tidak berterbangan ke pemukiman warga. Meski demikian, ia juga mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar tetap mengawal permasalahan tersebut.
“KLHK juga tetap mengawal bagaimana kekurangan-kekurangan yang ada sekarang ini dan pihak Semen Tonasa juga berjanji untuk menyelesaikan masalah pencemaran ini sesegera mungkin,” kata politisi Partai NasDem ini.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin menyampaikan bahwa masih banyak masyarakat yang mengeluhkan masalah limbah di PT Semen Tonasa. Ia mendorong pengelolaan limbah yang ramah lingkungan. Politisi PKS ini mengatakan, kehadiran PT Semen Tonasa yang juga merupakan Badan Usaha Milik Negara harus berkomitmen terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kehadiran perusahaan, memang seharusnya membawa manfaat warga sekitar, sehingga apapun aktivitasnya akan didukung sehingga terjadi harmonisasi secara sosial,” katanya. Akmal menambahkan, bahwa tim Komisi IV yang hadir pada kunjungan kali ini bersepakat, bahwa semua temuan yang ada akan menjadi pembahasan di ruang sidang DPR RI. Menurutnya, dengan melihat kondisi secara langsung, maka data yang diperoleh akurat.
“Saya kira ini bentuk pengawasan dari DPR untuk memastikan bahwa pabrik kita ini tidak menyebabkan masalah lingkungan, baik limbah maupun polusi udara. Kita juga mendorong agar PT Semen Tonasa dapat meningkatkan status propernya menjadi emas. Artinya, bahwa pengelohaan lingkungan hidupnya sesuai standar KLHK,” imbuh legislator dapil Sulsel II ini.
[ Ifl ]