BANGKALAN – Eksklusif.co.id – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bangkalan yang diagendakan berlangsung tahun ini diundur ke tahun 2023. Keputusan itu diambil lantaran anggaran minim. Dana yang ada sekarang tidak mencukupi operasional penyelenggaraan yang meliputi 149 desa.
“Alasan pilkades serentak di Bangkalan digelar pada tahun 2023 dikarenakan anggaran yang disiapkan tidak mencukupi,” kata Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron usai acara pertemuan dengan Kepala Desa se Kabupaten Bangkalan di Pendopo Agung, Selasa (8/3/2022) malam.
Bupati menyebut pihaknya mengalokasikan anggaran Rp 24 Miliar untuk pilkades. Namun yang tersedia hanya Rp 14 Miliar. Sehingga Pemkab memutuskan melakukan saving untuk sisanya.
“Hal itu dilakukan mengingat segala kesiapan mengenai pelaksanaan Pilkades harus secara matang, dan mesti dipersiapkan oleh Pemkab Bangkalan, terutama mengenai ketersediaan anggaran, makanya kami memutuskan untuk mengundur beberapa bulan sampai tahun 2023,” ujar Bupati.
Semestinya, pelaksanaan Pilkades serentak akan digelar pertengahan tahun ini. Namun Pemkab memutuskan mengundur pilkades serentak pada pertengahan tahun mendatang. Dijadwalkan sebanyak 149 Desa akan mengikuti pagelaran pesta demokrasi tersebut.
“Untuk masa jabatannya yang habis nanti akan diisi oleh Plt semuanya,” tandasnya.
[ Muhlis ]