TNI

TNI AL Kembali Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional

551
×

TNI AL Kembali Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional

Share this article
Keterangan Foto: Press Conference Lanudal Juanda

Surabaya, eksklusif.co.id – Penyelundupan narkotika jaringan internasional kembali berhasil digagalkan oleh TNI AL dalam hal ini Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Juanda yang bekerja sama dengan tim gabungan dari Bea Cukai, Polresta Sidoarjo dan Stakeholder terkait di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Minggu (13/10/2024).

Barang terlarang tersebut adalah narkotika golongan I jenis Sabu-sabu seberat 176,5 gram yang terdiri dari tiga kantong dan satu kantong berisikan 10 butir pil ekstasi. Pelaku berinisial I yang merupakan penumpang pesawat komersil rute Johor Baru (JHB) – Surabaya (SUB) mencoba menyelundupkan di alat vitalnya, namun percobaan tersebut berhasil digagalkan tim gabungan.

Komandan Lanudal (Danlanudal) Juanda, Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani dalam konferensi persnya di Loby Markas Komando Lanudal Juanda mengatakan bahwa kejadian bermula saat Lanudal Juanda sebagai leading sector dan koordinator pengamanan di wilayah Bandara Juanda dan Tim P2 Bea Cukai Juanda, melaksanakan pengawasan terhadap penerbangan rute Johor Baru – Surabaya.

Berdasarkan analisa X-Ray yang dimiliki oleh Bea Cukai Juanda, terdapat seorang pria asal Trenggalek, Jawa Timur yang dicurigai membawa barang terlarang sehingga dilaksanakan pendalaman dan pemeriksaan dengan test urine. Setelah dilaksanakan pemeriksaan, diperoleh hasil yang bersangkutan positif menggunakan narkotika.

Atas temuan tersebut, petugas terus melakukan pengembangan berupa rontgen pada tubuh terduga pelaku di rumah sakit dengan hasil ditemukan sebanyak empat kantong benda asing terdapat di dalam tubuh (anus) yang dibungkus dengan alat kontrasepsi.

Dalam waktu tiga jam, dilaksanakan ekstraksi dilanjutkan dengan pengecekkan terhadap barang bukti dengan hasil positif narkotika yang ditafsir senilai Rp. 267.000.000.  Dengan temuan ini, tim gabungan Bandara Juanda berhasil memperluas pengembangan jaringan-jaringan yang tergabung dalam beberapa kasus penangkapan terhadap pelaku yang sudah diamankan sebelumnya.

Hingga saat ini, tim gabungan masih memburu otak pelaku dimana merupakan WNI yang berada di Malaysia dan ada pelaku yang berada di area Surabaya/Sidoarjo yang sudah diketahui identitasnya berdasarkan pengembangan dari Denpomal Lanudal Juanda, Pam, Bea Cukai Juanda dan Polresta Sidoarjo.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menegaskan bahwa penggagalan penyelundupan narkotika ini merupakan bukti keseriusan TNI AL sebagai poros pengamanan di berbagai sektor akan terus memberantas penyelundupan narkoba yang bisa merusak generasi bangsa. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *