DPR

DPRD Sidoarjo Dorong Bupati dan Wabup Terpilih Skala Prioritaskan Penanganan Banjir dan Revitalisasi Sekolah Rusak

29
×

DPRD Sidoarjo Dorong Bupati dan Wabup Terpilih Skala Prioritaskan Penanganan Banjir dan Revitalisasi Sekolah Rusak

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: DPRD Sidoarjo Dorong Bupati dan Wabup Terpilih Skala Prioritaskan Penanganan Banjir dan Revitalisasi Sekolah Rusak

Sidoarjo, eksklusif.co.id – Plt Bupati Sidoarjo Subandi didampingi Ketua DPRD Sidoarjo H Abdillah Nasih memastikan skala prioritas pembangunan tahun 2026 dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) bersama Bappeda Sidoarjo, Selasa (11/02/2025).

RKPD – Plt Bupati Sidoarjo Subandi didampingi Ketua DPRD Sidoarjo H Abdillah Nasih memastikan skala prioritas pembangunan Tahun 2026 dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) bersama Bappeda Sidoarjo, Selasa (11/02/2025).

Sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Sidoarjo mendorong Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) terpilih untuk menjadikan penanganan banjir dan penanganan bangunan sekolah rusak menjadi skala prioritas pembangunan di Sidoarjo.

Desakan dan dorongan para wakil rakyat itu, mengingat kedua permasalahan itu kerap menjadi perhatian dan masukan warga Sidoarjo untuk pimpinan di kalangan eksekutif (Pemkab) maupun legislatif (DPRD) Sidoarjo.

Selain itu, saat ini berdasarkan catatan keluhan di DPRD Sidoarjo terbanyak masalah penanganan banjir di sejumlah desa dan kecamatan serta pembangunan ruang kelas di sejumlah SD dan SMP Negeri yang mengalami kerusakan. Bahkan, beberapa diantaranya atapnya sudah ambruk hingga menimpa guru dan siswa seperti di SDN Sidodadi, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Plt Bupati Sidoarjo Dorong Peran IWAPI Bersinergi dan Inovatif Wujudkan Ekonomi Inklusif di Kota Delta. Selasa, 18 Feb 2025 23:23 WIB. Plt Bupati Sidoarjo Dorong Peran IWAPI Bersinergi dan Inovatif Wujudkan Ekonomi Inklusif di Kota Delta. Bahkan dorong itu, juga sudah disampaikan Ketua DPRD Sidoarjo, H Abdillah Nasih saat mengikuti kegiatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.

Di Kantor Baban Perencaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sidoarjo hari pekan kemarin. Acara itu juga dihadiri Plt Bupati Sidoarjo, H Subandi yang sekaligus sebagai Bupati Sidoarjo terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak akhir Tahun 2024 kemarin serta Kepala Bappeda Pemkab Sidoarjo, Heri Soesanto.

“Saran dan masukan kami (legislatif) dalam Penyusunan Rancangan Awal KPD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2026 jumlahnya ada sedikitnya empat fokus penting yang menjadi target dan sasaran.

Kami juga menyiapkan pula saran dan solusi tepatnya agar arah pembangunan Kabupaten Sidoarjo lima tahun ke depan semakin terarah dan memiliki skala prioritas,” ujar Ketua DPRD Sidoarjo, H Abdillah Nasih kepada eksklusif.co.id Rabu (19/02/2025).

RKPD – Plt Bupati Sidoarjo Subandi didampingi Ketua DPRD Sidoarjo H Abdillah Nasih memastikan skala prioritas pembangunan Tahun 2026 dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) bersama Bappeda Sidoarjo, Selasa (11/02/2025).

Abdillah Nasih yang juga mantan Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo ini, terdapat empat poin saran, masukan dan dorongan DPRD Sidoarjo kepada Pemkab Sidoarjo untuk menjadikan program rencana panjang pembangunan. Keempat poin itu, pertama, penanganan banjir. Problem banjir ini bisa diatasi dengan peningkatan kapasitas saluran drainase di setiap desa/kelurahan. Selain itu, harus ada optimalisasi sistem pengendalian banjir.

“Termasuk harus ada penguatan regulasi sistem tata ruang. Oleh karena itu, pada saat ini dibutuhkan teknologi mitigasi guna mengurangi risiko genangan serta menciptakan lingkungan yang aman dari banjir secara berkelanjutan,” imbuh politisi senior PKB yang juga menjabat Ketua DPC PKB Sidoarjo ini.

Sedangkan kedua masalah memperhatikan sekolah yang fasilitasnya kurang layak alias rusak. Saat ini, dibutuhkan rehabilitasi dan peningkatan sarana prasarana sekolah yang rusak termasuk bangunan dan fasilitas bangku sekolah. Apalagi, khusus Tahun 2025 ini, DPRD Sidoarjo sudah menyetujui anggaran perbaikan ruang kelas mencapai Rp 70 miliar.

“Program skala prioritas ini semua untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan mendukung kualitas pendidikan yang lebih baik Apalagi pada setiap jenjang mulai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang pembangunan dan penanganannya diserahkan ke pemerintah daerah,” tegas politisi PKB asal Dapil VI Kecamatan Waru dan Kecamatan Gedangan ini.

Bagi politisi senior yang akrab disapa Cak Nasih ini, menyebutkan persoalan lain yang harus diperhatikan dan menjadi poin masukan dari ketiga adalah penguatan sistem pengelolaan sampah berbasis 3R (reduce, resourse and recycle).

Selain itu, optimalisasi infrastruktur pengolahan sampah juga mengedukasi dan regulasi untuk mengurangi timbunan sampah. Pemkab Sidoarjo Apresiasi Pengabdian Panjang Ratusan PNS Sidoarjo yang Baru Terima SK Purna Tugas
Selasa, 18 Feb 2025 21:02 WIB. Pemkab Sidoarjo Apresiasi Pengabdian Panjang Ratusan PNS Sidoarjo yang Baru Terima SK Purna Tugas.

“Hal ini, demi menciptakan lingkungan yang bersih berkelanjutan. Begitu pula pembersihan dan revitalisasi sungai itu juga menjadi pendukung penanganan agar penanganan sekala prioritas penanganan banjir di Sidoarjo,” urai Ketua DPRD Sidoarjo yang terkenal kalem dan murah senyum itu.

Sedangkan masukan keempatnya adalah soal perhatian pada era digitalisasi dan penyesuaian Gen Z. Di sini diperlukan optimalisasi layanan berbasis digital serta inovasi yang adaptif untuk mendukung efisiensi, aksesibilitas dan partisipasi Gen Z dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif dalam setiap program pembangunan di Sidoarjo.

“Karena itu, kami sebagai dewan harus mengimbangi dengan proses perencanaan pembangunan yang menggunakan sistem bottom up. Lebih banyak menerima masukan masyarakat dalam menyusun RKPD Tahun 2026 ini,” jelas politisi asal Waru ini.

Tidak hanya itu, Nasih berharap Pemkab Sidoarjo tidak hanya mengandalkan APBD dalam melaksanakan pembangunan. Bagi Nasih sudah waktunya melirik kemitraan dengan berbagai pihak. Dengan menjalin kemitraan, banyak Pekerjaan Rumah (PR) pembangunan yang bisa diselesaikan.

“Pemkab Sidoarjo harus punya pendekatan pembangunan lebih berorientasi pada cooperation, collaboration and participation (CCP). Kami (DPRD Sidoarjo) akan terus men-support selama program itu memang untuk rakyat dan kemajuan Sidoarjo,” urainya.

Hal senada disampaikan anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso. Bagi Sekretaris DPD PAN Sidoarjo. Hal ini ada beberapa masukan yang disampaikan Ketua DPRD Sidoarjo itu lantaran di Tahun 2025 masih banyak Pekerjaan Rumah (PR). Karena itu, harus diselesaikan dan di-push di Tahun 2026 mendatang.

Bahkan harus ada daftar skala prioritas dalam penanganan permasalahan di Kabupaten Sidoarjo. Bisa Jadi Modal Masuk PTN, 269 Siswa SMK dan SMA di Sidoarjo Siap Berkompetisi Juarai LKS Dikmen 2025 Selasa, 18 Feb 2025 20:39 WIB. Bisa Jadi Modal Masuk PTN, 269 Siswa SMK dan SMA di Sidoarjo Siap Berkompetisi Juarai LKS Dikmen 2025.

“Misalnya, terkait implementasi Peraturan Daerah (Perda) Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas. Jangan sampai Perda yang sudah digedok (disahkan) pada tanggal 18 Desember 2024 kemari itu, tidak dapat diaplikasikan,” pinta politisi senior PAN Sidoarjo ini.

Begitu pula program Satu Desa Satu Duta Wisata, kata politisi yang akrab disapa Bangun ini. Dia meminta jangan hanya menjadi jargon. Selogan ini harus muncul dalam perencanaan pembangunan karena Kabupaten Sidoarjo harus memiliki perhatian khusus pada pariwisata.

“Apalagi, ada upaya memaksimalkan potensi wisata untuk sarana Outdoor Learning (ODL) siswa sekolah. Ke depan, bagaimana APBD terkait RKPD 2026, juga ada push di titik berat sektor pariwisata. Kami mengajak masyarakat Kabupaten Sidoarjo tidak lagi punya mindset Sidoarjo sebagai kota penyangga. Itu menimbulkan kesan inferior bagi Sidoarjo. Apalagi, Kabupaten Sidoarjo memiliki kemampuan untuk menjadi kota internasional. Seperti Kota Singapura di Singapura dan Kota Damaskus di Suriah. Sidoarjo sangat memungkinkan bisa sejajar dengan kota-kota di negara lain itu,” papar politisi asal Kecamatan Krian ini.

Sementara Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menegaskan Pemkab Sidoarjo merancang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 dengan membuka ruang bagi masyarakat untuk ikut serta merumuskan program-program prioritas yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Sidoarjo.

Selain itu, Subandi menyatakan arah kebijakan dan prioritas pembangunan Kabupaten Sidoarjo pada 2026 adalah Sidoarjo maju, sejahtera dan berkarakter. Yakni dengan berbasis kemandirian ekonomi, keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM) dan berkelanjutan.

“RKPD Kabupaten Sidoarjo ini dipadukan dengan prioritas pembangunan nasional dan Provinsi Jawa Timur. Termasuk sejumlah masukan pimpinan dan anggota DPRD Sidoarjo itu, bakal menjadi pertimbangan dan perhatian khusus. Bahkan dengan pertimbangan pertumbuhan ekonomi inklusif melalui pengelolaan potensi lokal, pertanian dan perikanan, yang terintegrasi dengan potensi utama perdagangan dan industri. Kami juga menyiapkan tata kelola pemerintahan bersih, adaptif serta didukung kapasitas aparatur yang lincah,” Ungkapnya. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *