Purwakarta, Eksklusif.co.id – Guna kepedulian ke pada para Ibu, kita persembahkan “Seribu Ibu Asuh yang ada di Purwakarta, sebagai kado ulang tahun untuk Gubernur Jawa Barat” hari ini. Demikian disampaikan Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein yang akrab dipanggil Om Zein dalam sambutannya saat peluncuran program “Gerakan Purwakarta Nyaah Ka Indung” dengan target 1000 (Seribu) Ibu Asuh di Purwakarta, hari ini diresmikan, di Kantor Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jum’at (11/4/2025).
Bupati katakan, pihaknya ingin mengetahui sejauh mana keikhlasan para OPD mengurus rakyat.
“Saya sengaja mengadakan acara launching program ini tanpa anggaran, saya ingin tahu sejauh mana keseriusan keikhlasan kepedulian teman-teman OPD dalam mengurus warga, jangan hanya bisa untuk angkat anak saja yang usianya 17 tahun keatas, sekarang kita ganti dengan Ibu angkat,” tegasnya.
Diharapkannya, Aparat Sipil Negara (ASN) setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masing-masing memiliki Ibu Asuh.
Menurutnya, para pejabat di Purwakarta termasuk para Camat, wajib memiliki Ibu Asuh, baik eselon 1, eselon 2, eselon 3 dan eselon 4 juga para staff, mereka setiap Bulan bisa membantu Ibu Asuh.
” Untuk eselon 4 bisa memiliki 1 (satu) Ibu Asuh yang sama dengan 2, 3, 4 atau sampai 10 (sepuluh) orang staff, jika kita punya uang kita bantu Ibu Asuh dengan uang, tidak punya uang tapi kita punya makanan bisa memberikan makanan untuk Ibu Asuh, jika kita tidak punya juga kita berikan perhatian, setiap hari kita bisa menyapa dengan sekedar menanyakan kabarnya, mereka para Ibu suka dengan keberadaannya mendapat perhatian, untuk tetap semangat dan senang dalam hari-harinya,” terang Om Zein.
Dikatakannya, Se- Kabupaten sudah tahu siapa Om Zein, dulu Playboy sekarang sudah jadi Bupati sudah insaf, nanti kalau tidak ngaku Ibu-ibu marah, tapi kan sekarang insaf ya Bu,” ucapnya.
“Mungkin sebetulnya sebagai penebusan dosa, dulu banyak anak angkat, sekarang mengangkat banyak Ibu Asuh untuk kita membantu meringankan para Ibu Asuh. Mereka membesarkan anak-anaknya dengan suka cita tanpa syarat, sudah semestinya kita menghargai dan menyayangi keberadaan para Ibu, dengan demikian mereka sangat berarti dalam hidup ini,” ucapnya.
Program ini bagian dari upaya mewujudkan Kabupaten Purwakarta yang bersih, sehat dan nyaman serta upaya pelestarian lingkungan hidup.
Bupati Purwakarta yang akrab dipanggil Om Zein tersebut, mengeluarkan program itu sebagai bentuk perhatian pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Purwakarta terhadap sosok seorang Ibu, sejalan dengan program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Kedepannya akan lebih luas, seluruh pimpinan perusahaan di Kabupaten Purwakarta ikut andil memiliki Ibu Asuh yang secara khusus diberikan perhatian.
Seorang yang akan menjadi Ibu Asuh berusia mulai dari 45 tahun, diutamakan yang hidupnya susah dan belum mendapat bantuan dari pemerintah, baik itu janda atau yang memiliki suami.
” Tanya para Ibu itu sehat atau tidak, tanya dapurnya masih ada beras atau tidak, masa cuma nanya saja, kalau ada yang diperlukan Ibu itu, berikan kepadanya, jangan pelit. Betul tidak Pak Sekda? Betul tidak para kepala OPD? Tanya Bupati,” dijawab serempak mereka yang hadir diantaranya.
Acara tersebut, selain dihadiri para pejabat di Pemerintahan Daerah, mulai Bupati Saepul Bahri Binzein dan Wakil Bupati Abang Ijo Hapidin, Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha, para Kepala Dinas diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta Dr. Purwanto yang nampak hadir bersama para Ibu Asuhnya.
Hadir pula perwakilan dari TNI Kodim 0619, Polri, Kejaksaan, Pengadilan, para perwakilan perusahaan serta para Ibu asuh yang berkesempatan untuk langsung mendapatkan bantuan dari para anak asuhnya, dalam launching acara yang berlangsung tertib, disaksikan Kepala Desa setempat bersama jajaran, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta dan para undangan lainnya.
(Laela)