Purwakarta, eksklusif.co.id – Mengintensifkan patroli terhadap pelajar yang kedapatan berada di luar lingkungan sekolah pada jam pelajaran, mulai hari ini, Selasa (29/4/2025) dilakukam
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purwakarta, guna menegakkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Bupati Nomor 131 Tahun 2022 tentang Pendidikan Karakter.
Patroli dilakukan setiap hari kerja, mulai pukul 07.30 hingga 13.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) dilaksanakan sejak Selasa (29/4) ini difokuskan pada titik-titik rawan tempat berkumpulnya pelajar, terutama di sekitar lingkungan sekolah.
Hal tersebut disampaikan Teguh Juarsa, Kepala Bidang (Kabid) Trantibum Satpol PP Kabupaten Purwakarta, kepada awak media
disela- sela kegiatannya itu.
Menurutnya, baru satu titik kumpul yang saat ini dipantau secara intens. Namun, kami telah memerintahkan seluruh anggota Satpol PP di tingkat kecamatan untuk rutin melaksanakan patroli pada jam sekolah,” jelas Teguh.
“Dalam patroli awal, Satpol PP berhasil mengamankan enam pelajar tingkat SMK yang kedapatan nongkrong masih mengenakan seragam sekolah. Para pelajar tersebut ditemukan di sejumlah lokasi yang dicurigai menjadi tempat berkumpul, termasuk gang-gang kecil di sekitar sekolah,”ungkap Teguh.
Dijelaskannya, patroli ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Purwakarta dan Gubernur Jawa Barat, yang meminta adanya langkah konkret dalam menangani kenakalan remaja serta meminimalisasi potensi tawuran antar pelajar.
Kami mendapat kewenangan dari Bapak Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan untuk langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah apabila ditemukan pelajar yang berada di luar lingkungan sekolah pada jam pelajaran,” kata Teguh.
Diketahui, Satpol PP juga mempersiapkan program Sosialisasi Go to School yang akan dimulai pada Mei 2025. Program ini bertujuan memberikan edukasi dini kepada pelajar mengenai pencegahan kenakalan remaja serta bahaya narkoba dan minuman keras.
“Dalam pelaksanaannya, Satpol PP akan melibatkan unsur TNI, Polri dan Kejaksaan. Pembinaan terhadap pelajar yang terjaring akan kami lakukan bersama kepala sekolah dan Dinas Pendidikan Purwakarta,” tegasnya.
Tindak lanjut pembinaan ini akan menjadi bagian dari program resmi dinas. Satpol PP akan terus mengintensifkan patroli motor dan mobil, menjangkau hingga gang-gang kecil di sekitar sekolah.
Langkah ini, dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman, tertib dan kondusif bagi generasi muda di Kabupaten Purwakarta, menuju Purwakarta Istimewa dan menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045,” pungkas Teguh penuh harap. (Laela)