Purwakarta, eksklusif.co.id – Puncak perayaan Hari Jadi Purwakarta, digelar pemerintah setempat dengan menampilkan Festival Budaya Nusantara, berupa kesenian daerah dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Barat dan kesenian dari dua provinsi lainnya, yakni ogoh-ogoh dari provinsi Bali dan reog Ponorogo dari provinsi Jawa Timur, Minggu malam (20/7/2025)
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein mengungkapkan, festival dimulai dari depan Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang ketahui publik sebagai tempat Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), tepat di depannya, pinggiran jalan raya sekitar itu dipenuhi peserta festival yang bersiap-siap untuk memeriahkan hari jadi, di jalanan kota Purwakarta, sampai di depan Bank Tabungan Negara (BTN) Purwakarta.
Menurut Bupati, 11 kabupaten dari Jawa Barat dan dua provinsi luar daerah ambil bagian dalam kegiatan budaya akbar hari ini, dengan suka cita di Purwakarta.
“Hadir perwakilan dari 11 kabupaten se-Jawa Barat ditambah dua kesenian khas dari luar provinsi, yaitu ogoh-ogoh Bali dan reog Ponorogo, semuanya dikemas dalam Festival Budaya Nusantara,” jelas Bupati Purwakarta.
Festival ini, salah satu rangkaian utama dari Hari Jadi Purwakarta kali ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, ingin menjadikan Festival Budaya Nusantara sebagai ajang untuk memperkenalkan dan melestarikan kesenian daerah yang ada di Nusantara, diantaranya kesenian daerah dari 11 kabupaten/kota di Jawa Barat, dapat disaksikan publik meramaikan festival ini.
Badud – Kabupaten Pangandaran
Rengkong – Kabupaten Sukabumi
Bebegig – Kabupaten Ciamis
Surak Ibra – Kabupaten Garut
Benjang – Kota Bandung
Badingkut – Kabupaten Bandung Barat
Topeng – Kabupaten Bekasi
Kokoprak Genye – Kabupaten Purwakarta
Jajangkungan – Kabupaten Karawang
Wayang Gegeus – Kota Banjar
Sisingaan – Kabupaten Subang
Tidak ketinggalan, seluruh kecamatan di Kabupaten Purwakarta, mengirimkan kesenian lokalnya masing-masing, turut serta dalam pawai budaya saat ini.
“Kami ingin tunjukkan bahwa kesenian daerah masih hidup dan berkembang. Kebudayaan ini menjadi semangat hari jadi Purwakarta,” tegas Bupati dengan senyum khasnya.
Laela