Sidoarjo, eksklusif.co.id – Hampir setahun terakhir, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dilanda dualisme kepemimpinan sehingga perlu konsolidasi untuk kembali bersatu.
“Kalau semua utuh, akan memperkuat organisasi besar ini,” ujar salah satu tokoh PWI.
Zulmansyah Sekedang, yang sempat memimpin PWI versi KLB 2024, menegaskan pentingnya mengakhiri konflik internal. Baginya, menyelamatkan PWI jauh lebih penting daripada sekadar berebut jabatan.
“Saran banyak senior PWI berharap PWI bersatu. Mereka khawatir kalau ada gesekan dua ketua umum. Karena itu, saya memilih legowo dan mundur. Kepentingan PWI di atas segalanya. Persatuan akan terwujud kalau semua legowo,” tandas Zulmansyah. (Ali)