Purwakarta, eksklusif.co.id – Kepemimpinan Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, bersama Wakil Bupati Abang Ijo Hapidin diharapkan membawa kemajuan, terutama dalam memperbaiki norma dan etika. Dengan demikian, masyarakat akan merasa lebih nyaman dalam kehidupan sehari-hari.
Harapan tersebut disampaikan oleh Lia (55), warga Purwakarta, kepada media ini, Sabtu (23/8/2028).
Menurut Lia, akhir-akhir ini semakin banyak peristiwa mengejutkan yang terjadi di Purwakarta, mulai dari kasus pemerkosaan, minuman oplosan, tawuran, pemalakan, penipuan, pencurian, hingga pembunuhan.
“Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk mendukung Bupati dan Wakil Bupati dalam menjalankan pemerintahan. Mereka harus kita dukung agar bisa memperbaiki akhlak kita semua dengan meningkatkan norma dan etika dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ia menambahkan, sesuai dengan Pancasila dan ajaran agama masing-masing, masyarakat seharusnya berbuat baik dengan tulus sebagai sesama manusia.
“Kita wajib saling menghormati dan menghargai keberadaan satu sama lain dengan penuh tanggung jawab, demi kelangsungan hidup yang lebih berkualitas dan bermakna,” tambahnya.
Lebih lanjut, Lia menilai bahwa saat ini bukan waktunya saling menyalahkan.
“Mari introspeksi bersama. Kita harus peduli pada diri sendiri, keluarga, tetangga, dan lingkungan yang lebih luas sesuai peran masing-masing. Semua itu saling berkaitan karena kita adalah makhluk sosial,” jelasnya.
Lia juga berharap insan media lebih banyak menyuarakan aspirasi rakyat kecil.
“Masih banyak warga miskin yang belum mendapat bantuan, sementara mereka melihat yang mampu justru mendapatkannya. Tolong lebih realistis dan turun langsung ke masyarakat, jangan hanya mempublikasikan para tokoh saja,” pintanya.
Ia mengaku, masih banyak ibu-ibu terutama dari kalangan awam yang merasa takut dengan kondisi sekarang.
“Banyak dari mereka tidak paham kenapa hal-hal menakutkan itu bisa terjadi. Apalagi para janda yang berjuang sendiri membesarkan anak-anaknya. Sebagian bahkan tidak tahu ke mana harus mengadu,” katanya dengan nada sendu.
Di akhir perbincangan, Lia berharap para wakil rakyat dan pejabat lebih sering turun langsung menemui warga miskin dengan pendekatan yang humanis.
“Kita pasti bisa menciptakan suasana aman, nyaman, dan saling percaya dengan amanah dan tanggung jawab. Mari terus berjuang bersama, demi diri kita saat ini dan generasi mendatang,” tutupnya penuh harap. (Laela)