Pemerintah

Demo 3 September di Surabaya Ditunda, Posko Donasi Ditutup

29
×

Demo 3 September di Surabaya Ditunda, Posko Donasi Ditutup

Sebarkan artikel ini

Surabaya, eksklusif.co.id – Aksi unjuk rasa bertajuk “Rakyat Jawa Timur Menggugat” yang rencananya digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Rabu (3/9/2025), resmi ditunda.

Koordinator Lapangan Aksi Rakyat Jatim Menggugat, Muhammad Sholeh, menyatakan keputusan itu diambil lantaran kondisi Surabaya dinilai belum kondusif pasca peristiwa pembakaran Gedung Grahadi pada aksi sebelumnya, Sabtu (30/8/2025).

“Menurut kita situasi ini tidak kondusif. Kalau dipaksakan tanggal 3, justru akan menakuti masyarakat, terutama warga Surabaya,” kata Sholeh di Taman Apsari, Senin (1/9/2025).

Tuntutan Tiga Poin

Sholeh menegaskan aksi tersebut semestinya diikuti ribuan orang dari berbagai daerah. Namun, pihaknya memilih menunda hingga kondisi benar-benar aman.

“Kami belajar bijak melihat situasi ini. Tunda dulu, menunggu situasi kondusif. Setelah situasi kondusif, kita akan aksi, sebab tiga tuntutan ini belum ada yang dikabulkan Gubernur Jatim,” ujarnya.

Adapun tiga tuntutan itu, yakni:

  1. Pengampunan pajak,

  2. Pengusutan dugaan kasus korupsi dana hibah triliunan rupiah,

  3. Penghapusan pungutan liar (pungli) di sekolah negeri.

Posko Donasi Ditutup

Seiring penundaan aksi, Sholeh juga menutup posko donasi yang dibuka sejak Selasa (19/8/2025). Keputusan ini diambil agar tidak ada lagi masyarakat yang mengirimkan bantuan untuk aksi tersebut.

“Mulai malam ini posko donasi kita tutup, karena aksi sudah ditunda. Kalau masih tetap ada posko, maka akan ada bantuan lagi. Sampai sore tadi saja masih banyak yang kirim roti,” ungkapnya.

Hingga kini, panitia aksi belum menentukan tanggal baru pelaksanaan unjuk rasa. Mereka menegaskan aksi akan tetap digelar setelah situasi Surabaya dinyatakan kondusif. (Tutik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *