Pemerintah

Hadiri Rakerda PKK Tahun 2025, Bupati Subandi Minta Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Keluarga Sehat dan Sejahtera

15
×

Hadiri Rakerda PKK Tahun 2025, Bupati Subandi Minta Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Keluarga Sehat dan Sejahtera

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, eksklusif.co.id – Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH., M.Kn., menghadiri secara langsung Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025 yang digelar di Hotel Aston Kahuripan Sidoarjo, Rabu (26/11/2025). Kehadiran Bupati Subandi menjadi bentuk dukungan penuh pemerintah daerah terhadap PKK sebagai mitra strategis dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga, pemberdayaan masyarakat, serta pembangunan sosial yang berkelanjutan dari tingkat desa hingga kabupaten.

Dalam sambutannya, Bupati Subandi menegaskan bahwa PKK merupakan ujung tombak perubahan sosial, terutama dalam aspek peningkatan kesehatan ibu dan anak, edukasi keluarga, perbaikan gizi, serta penguatan ekonomi rumah tangga. Berbagai program PKK yang dijalankan berjenjang dari desa, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten, menurutnya, telah terbukti memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Tiga Fokus Utama PKK Tahun 2025

Pada kesempatan tersebut, Bupati Subandi menyampaikan tiga poin prioritas yang harus menjadi pedoman pelaksanaan program PKK pada tahun 2025.

Pertama, PKK diminta memberikan prioritas pada program yang menyasar keluarga miskin dan kelompok rentan. Ia mengingatkan agar setiap kegiatan PKK benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam hal pendidikan keluarga, perbaikan gizi, kesehatan, dan ketahanan ekonomi rumah tangga. Menurutnya, program yang menyentuh keluarga miskin akan berdampak besar terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

Kedua, Bupati meminta PKK terus mengembangkan dan memperluas inovasi lokal yang efektif dijalankan kader di tingkat desa. Inovasi tersebut dapat berupa program kesehatan keluarga, pelatihan ekonomi kreatif, edukasi parenting, digitalisasi layanan PKK, atau metode pendampingan keluarga lainnya. Ia berharap inovasi yang awalnya berjalan di satu desa dapat direplikasi di banyak wilayah agar manfaatnya dirasakan lebih luas.

Ketiga, Bupati Subandi menekankan pentingnya memperkuat sinergi dan kolaborasi antara PKK, pemerintah desa, perangkat daerah, dinas terkait, organisasi masyarakat, hingga pelaku usaha. Menurutnya, PKK tidak dapat bekerja sendiri, melainkan harus bekerja lintas sektor agar program berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.

“Kinerja PKK tidak boleh hanya dinilai dari laporan kegiatan atau capaian administrasi. Kinerja PKK harus menghasilkan perubahan nyata: anak-anak yang tumbuh sehat, ibu yang mandiri, dan keluarga yang semakin sejahtera. Setiap langkah kecil yang dilakukan PKK memiliki potensi besar untuk menjadi harapan baru bagi keluarga di Kabupaten Sidoarjo,” tegas Subandi.

Selain itu, ia juga menyinggung tentang peran penting PKK dalam menekan angka stunting. Menurutnya, kader PKK merupakan garda terdepan yang paling dekat dengan masyarakat sehingga mampu melakukan edukasi secara langsung dan efektif kepada calon pengantin, ibu hamil, hingga keluarga muda. Melalui pendampingan gizi, pemeriksaan kesehatan, dan edukasi pola hidup sehat, ia optimistis angka stunting di Kabupaten Sidoarjo akan terus menurun.

“Mari kita jadikan Rakerda ini momentum untuk menyatukan komitmen, memperkuat kolaborasi, dan menghasilkan rekomendasi strategis yang benar-benar berdampak bagi masyarakat,” ujarnya menutup sambutan.

Rakerda PKK Mengacu Rakernas X dan Rakerda PKK Provinsi Jatim

Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, dr. Hj. Sriatun Subandi, dalam laporannya menjelaskan bahwa Rakerda Tahun 2025 merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025 yang diselenggarakan pada 8 Juli 2025 di Samarinda, Kalimantan Timur. Pelaksanaan ini juga sejalan dengan hasil Rakerda PKK Provinsi Jawa Timur pada 3 November 2025 di Surabaya.

Hasil Rakernas X PKK tersebut telah disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 400.7–3465 Tahun 2025 tanggal 29 Agustus 2025. Seluruh dokumen resmi Rakernas diterima secara digital oleh TP PKK Provinsi Jawa Timur dan diteruskan kepada seluruh TP PKK kabupaten/kota pada 15 Oktober 2025. Oleh karena itu, pelaksanaan Rakerda Kabupaten Sidoarjo menjadi langkah penting untuk menyusun arah kebijakan Gerakan PKK mulai tahun 2025 hingga 2030.

Rakerda mengangkat tema nasional “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, sebuah tema yang menggambarkan peran PKK sebagai motor penggerak pembangunan keluarga berkualitas, masyarakat tangguh, serta daerah yang berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.

Menyelaraskan PKK Dengan RPJMN dan RPJMD

Menurut Sriatun, Rakerda bertujuan menyelaraskan arah kebijakan Gerakan PKK dengan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden RI, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025–2030. Hal ini penting agar program-program PKK tidak hanya selaras dengan kebijakan nasional, tetapi juga mendukung prioritas pembangunan daerah.

“PKK tidak boleh hanya aktif, tetapi harus adaptif dan inovatif dalam menjawab tantangan sosial. Keluarga adalah pondasi bangsa, dan melalui 10 Program Pokok PKK, kita ingin memastikan perubahan nyata dan keberlanjutan pembangunan,” ujar Sriatun.

200 Peserta Rumuskan Arah Gerakan PKK 2025–2030

Rakerda PKK Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025 diikuti oleh 200 peserta yang terdiri atas Pengurus TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Ketua dan Pengurus TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan dalam kelompok sesuai empat Kelompok Kerja (Pokja) PKK. Masing-masing Pokja memfokuskan diskusi pada penyusunan rencana kerja lima tahun ke depan, indikator keberhasilan, dan strategi implementasi program prioritas.

Selain itu, para peserta merumuskan langkah-langkah untuk mengoptimalkan implementasi 10 Program Pokok PKK secara lebih terintegrasi. Penguatan kemitraan strategis dengan OPD, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat juga menjadi salah satu poin penting yang dibahas.

Rakerda ini juga mengacu pada Rencana Induk Gerakan PKK Tahun 2025–2029 sebagai turunan dari Rakernas X PKK. Dokumen tersebut memuat agenda pokok yang meliputi tata kelola kelembagaan PKK, strategi pemberdayaan keluarga, transformasi digital dalam layanan PKK, serta penguatan kolaborasi lintas sektor dalam menghadirkan program-program yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Harapan untuk PKK Sidoarjo Kedepan

Melalui Rakerda PKK Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan TP PKK berharap lahirnya rekomendasi strategis yang dapat memperkuat peran PKK sebagai pilar pembangunan keluarga. Seluruh program yang dirumuskan diharapkan mampu mewujudkan keluarga yang sehat, mandiri, berkarakter, dan sejahtera, serta menjadi pijakan penting dalam mengawal pembangunan keluarga menuju tahun 2030.

(Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *