Pemerintah

Adi Kurniawan Tarigan Terpilih Sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Periode 2025 – 2028

28
×

Adi Kurniawan Tarigan Terpilih Sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Periode 2025 – 2028

Sebarkan artikel ini

Purwakarta, eksklusif.co.id – Guna menciptakan kepengurusan yang solid, bertanggungjawab dan berkelanjutan, sebuah tema “Pers berintegritas menuju Indonesia emas” dalam konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purwakarta, di Gedung Tritangtu PGRI Purwakarta, Selasa, 29 April 2025 disampaikan Ketua Konferensi, Jainul Abidin, kepada media ini usai acara.

Jainul berkesempatan memperkenalkan dua peserta pemilihan Ketua PWI Kabupaten Purwakarta, Periode 2025-2028 Yakni Adi Kurniawan Tarigan dan Diky Julkifli. Keduanya sudah memenuhi syarat untuk mengikuti pemilihan Ketua PWI dalam konferensi tersebut.

“Hasilnya, Ketua terpilih dimenangkan Adi Kurniawan Tarigan dengan jumlah pemilih 11 orang dan Diky Julkifli 9 orang total 20 orang pemilih sesuai anggota yang memiliki hak pilih,” terangnya.

Kepengurusan inti PWI Purwakarta, Periode 2025-2028 Ketua Adi Kurniawan, Sekretaris Ade Winanto dan Bendahara Agus Triyatmaka,” jelas Jainul.

Sebelumnya, Pelaksana tugas ( PLT) PWI Purwakarta, Nano Suwarno, dalam sambutannya menyampaikan, siapapun yang menang hal biasa, kita dukung dalam kiprahnya, yang kalah harus tetap semangat karena ini adalah kemenangan yang tertunda, hal ini biasa dalam sebuah pemilihan,” kata Nano.

Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat berkesempatan menyampaikan sambutan dan menyampaikan pesan diantaranya, Kepada siapapun yang menang, tolong yang kalah dirangkul, jangan sampai membuat sebuah kelompok baru, tapi mari bersama membangun untuk Indonesia.

“Kita bagian elemen Indonesia yang harus mendukung pembangunan Indonesia, bersatu untuk Indonesia Maju. Wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI harus bertanggungjawab dan patuh aturan sebagaimana mestinya, jika ada yang melanggar silahkan dikeluarkan sesuai mekanisme yang berlaku di PWI. Jadi silahkan dinilai kiprahnya untuk mengetahui bagaimana Wartawan PWI bekerja dan berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein mengatakan, pihaknya bermitra dengan Pers termasuk dengan teman-teman yang tergabung di PWI Purwakarta. Diakuinya, sudah sejak puluhan tahun mengenal Wartawan dan sering dijadikan sumber.

“Diantaranya, membuat saya dipanggil pihak-pihak terkait sesuai yang disampaikan para Wartawan itu untuk diminta keterangan, jadi sudah biasa berurusan karena pernyataan yang ditulis dan dipublikasikan oleh wartawan,” ungkapnya.

Sekarang, tolong bantu cerdaskan bangsa, saya tidak pernah mengintervensi termasuk kepada perusahaan-perusahan media yang saya danai seratus persen,” jelas Bupati yang mengaku ada beberapa media yang didanainya sejak lama.

Tolong di tulis, saya tidak minta keuntungan materi dan tidak pernah intervensi dari sebuah Perusahaan yang modal awalnya dari saya.

“Saya tidak akan pernah minta dividen dan royalti dari perusahaan-perusahaan yang saya beri modal seratus persen, tapi tolong saya minta cerdaskan bangsa agar memikirkan karakter manusia positif, demi kemajuan bangsa yang lebih baik kedepan, kita membentuk karakter manusia yang cerdas dan bertanggungjawab,” ucapnya.

Kita membangun pisik suatu bangunan, kalau hasilnya tidak dipelihara yang membuat cepat rusak karena karakter manusianya tidak bertanggungjawab itu, kini kita harus dirubah karakternya dari tidak bertanggungjawab untuk menjadi bertanggungjawab,” kata Om Zein.

“Nah sekarang, mari kita bangun menset dengan karakter sumber daya manusia yang cerdas dan bertanggungjawab untuk bangsa dan generasi yang berkualitas,” terang Om Zein.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan pula, dirinya punya janji politik kepada masyarakat Purwakarta, untuk mengembalikan pembangunan Purwakarta Istimewa menjadi Purwakarta yang Lebih Istimewa,” ungkapnya.

“Berikan sesuai keperluan, mulai dari diri kita melakukan perbaikan, untuk menciptakan Purwakarta sesuai Visi Misi Purwakarta Istimewa,” jelas Bupati.

Purwakarta belum terlambat, ayo bantu untuk membangun dengan bertanggungjawab, ciptakan momentum senang datang ke Purwakarta, kita membangun mulai dari keseharian untuk tidak membuang sampah sembarangan, yang bisa membuat mampet saluran, agar aliran air lancar tidak membuat banjir yang berdampak tidak bersih, dengan disiplin kita dapat menciptakan kenyamanan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, mendukung sejahtera kita bersama lebih maju dilingkungan yang bersih dan aman,” terang Bupati.

Dan bagi teman-teman PWI tolong bantu untuk membangun karakter, bagi kedua calon ketua PWI dua-duanya didukung, siapapun yang terpilih tolong anggotanya nanti diajak membangun Purwakarta bersama.

“Teman-teman di PWI tolong bantu bagaimana caranya agar lebih cepat mencerdaskan bangsa dan membangun karakter yang positif untuk Bangsa, nah teman-teman tolong bantu rumuskan, sebentar lagi akan ada MoU untuk penanganan anak-anak nakal, agar tidak nakal, nanti tanggal 1 kita akan jemput 40 (empat puluh) orang anak yang akan di tempatkan di cam resimen untuk mengikuti wajib militer (Wamil) guna mengikuti pembinaan, dilatih mentalnya dan diperbaiki akhlaknya, sehingga pada saat keluar nanti sudah tidak nakal lagi,” ucap Bupati penuh harap.

Selain dihadiri Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, nampak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sri Fuji Utami, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomimfo) Purwakarta, Rudi Hartono, Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Perwakilan TNI, Polri, Kejaksaan, Danmen Armed dan para undangan lainnya. (Laela)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *