Sidoarjo, eksklusif.co.id – Tak perlu jauh-jauh ke Singapura atau Paris untuk berburu tas kulit berkualitas tinggi. Cukup datang ke sentra kerajinan kulit di Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, produk tas, dompet, sepatu, hingga ikat pinggang dengan mutu kelas dunia bisa didapatkan di sini.
Sentra kerajinan kulit ini berlokasi di Desa Keden, Kecamatan Tanggulangin, yang lebih populer dikenal dengan sebutan Kampung Tanggulangin. Hampir setiap rumah di kampung ini memproduksi beragam olahan kulit secara turun-temurun.
Menurut Chairul Anam, Kepala Pengelola Konveksi Permata sekaligus perajin lokal, produk Tanggulangin tidak kalah saing di pasar internasional.
“Bahannya terbuat dari kulit sapi dan domba berkualitas, ada yang kelas satu, ada yang kelas dua. Keterampilan perajin di sini sudah diwariskan sejak lama, sehingga kualitas produknya bisa diadu,” ujarnya.
Bahan baku kulit biasanya didatangkan dari Magetan dan Surabaya. Produk yang dihasilkan dipasarkan ke berbagai daerah, bahkan hingga Brunei Darussalam dan Malaysia. Sebagian besar ditampung di koperasi desa bernama INTAKO, sementara sisanya dijual di toko-toko perkampungan atau langsung di rumah-rumah perajin.
Harga produk cukup bervariasi:
-
Dompet mulai Rp135 ribu – Rp400 ribu
-
Tas kulit antara Rp250 ribu – Rp1,6 juta
-
Ikat pinggang sekitar Rp160 ribu
Menariknya, ada juga produk reject atau tidak lolos standar ekspor, tapi tetap layak pakai. Produk ini biasanya diburu wisatawan lokal karena harganya jauh lebih murah. Dompet reject, misalnya, bisa dibeli hanya sekitar Rp60 ribuan.
Tak heran jika Tanggulangin tetap menjadi destinasi favorit wisata belanja kulit, sekaligus kebanggaan warga Sidoarjo sebagai pusat kerajinan kulit berkelas internasional. (Ali)