Pemerintah

DPC PWDPI Sidoarjo Gelar Pelatihan Jurnalistik Unik dengan Materi Senam Hati dan Pikiran

47
×

DPC PWDPI Sidoarjo Gelar Pelatihan Jurnalistik Unik dengan Materi Senam Hati dan Pikiran

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, eksklusif.co.id – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPC PWDPI) Sidoarjo kembali menggelar pelatihan jurnalistik. Namun, kali ini ada yang berbeda. Tak sekadar membekali peserta dengan ilmu jurnalistik konvensional, kegiatan ini juga memperkenalkan materi penguatan mental melalui “senam hati dan pikiran”.

Kegiatan berlangsung selama dua hari, 26–27 Juli 2025, bertempat di Pondok Pesantren Jin dan Manusia Al Mahribi, Dusun Tumpangsari, Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Pelatihan diisi oleh para senior wartawan yang memberikan materi seputar hukum media, teknik fotografi jurnalistik, serta diskusi interaktif antaranggota. Suasana kekeluargaan dan saling mendukung menjadi warna utama kegiatan tersebut.

Yang menjadi sorotan adalah materi “senam hati dan pikiran” yang dipandu langsung oleh KH. Rakay Muhamad, S.Kom, pengasuh Pondok Pesantren Al Mahribi. Kegiatan ini diselenggarakan pada malam kedua pelatihan dan bertujuan untuk memperkuat mental dan kesejahteraan rohani para jurnalis.

“Senam hati dan pikiran melatih pernapasan, mengembalikan fokus, menjaga kesehatan lahir batin, serta menumbuhkan semangat untuk terus berkarya secara elegan di dunia jurnalistik,” ujar KH. Rakay.

Beliau juga mengingatkan bahwa wartawan tidak selalu memiliki jaminan finansial di masa depan jika hanya bergantung pada profesi. Oleh sebab itu, ia mendorong para jurnalis untuk membangun mindset kreatif, berpikir positif, serta mampu membaca peluang-peluang usaha di sekitar.

“Jurnalis adalah orang lapangan, punya akses luas ke berbagai ruang. Jadikan itu keunggulan untuk tetap hidup berkualitas—baik secara spiritual maupun finansial,” pesannya.

Pondok Pesantren Al Mahribi sendiri dikenal sebagai lembaga pembinaan spiritual nonformal yang terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar memperkuat kejiwaan, bukan pesantren berbasis ijazah formal. Pendekatan inilah yang membuat suasana pelatihan terasa lebih reflektif dan menyentuh aspek kemanusiaan.

Ketua DPC PWDPI Sidoarjo, Agus Subakti, yang juga pimpinan redaksi mediagetar.com, menegaskan bahwa organisasinya bukan sekadar wadah formal, tapi juga tempat menjalin silaturahmi, mempererat persaudaraan, dan saling mendukung sesama insan pers.

“Kami ingin kegiatan seperti ini terus berkembang, menjangkau lebih banyak rekan-rekan seprofesi. Selain berbagi ilmu, juga membangun solidaritas dan semangat yang utuh,” ungkap Agus.

Para peserta pelatihan mengaku antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai. Mereka merasa lebih siap secara mental dan fisik untuk menghadapi dinamika profesi di lapangan.

Panitia pelaksana mendapat apresiasi tinggi atas keberhasilannya menyelenggarakan pelatihan yang tidak biasa namun sangat bermakna. Peserta berharap kegiatan serupa bisa digelar secara rutin dan lebih luas lagi ke depannya.

(Dwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *