Pemerintah

Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya Dorong Inovasi di Kebun Binatang Surabaya

44
×

Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya Dorong Inovasi di Kebun Binatang Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA, eksklusif.co.id — Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melakukan kunjungan ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada Jumat (8/8/2025). Kunjungan ini bertujuan mendorong inovasi agar KBS berkembang menjadi destinasi wisata yang menawarkan lebih dari sekadar koleksi satwa, yakni menjadi tempat rekreasi lengkap untuk semua kalangan.

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Eri memberikan arahan terkait pengembangan wahana dan fasilitas, termasuk rencana pembangunan Bioskop 7 Dimensi. Ia juga mengusulkan pembaruan tema wahana imersif setiap lima hingga enam bulan sekali serta penambahan konten imersif di area tangga menuju lantai dua guna menarik minat pengunjung.

Tak hanya itu, Wali Kota Eri mengapresiasi wahana Rainbow Park yang sudah banyak diminati. Dalam waktu dekat, KBS akan meluncurkan wahana baru bernama Rabbit in Wonderland pada 10 Agustus 2025. Wahana ini memungkinkan pengunjung, khususnya anak-anak, berinteraksi langsung dengan berbagai jenis kelinci.

“Kami juga berencana menambah permainan seperti flying fox kecil yang terhubung dengan Rabbit in Wonderland, berdasarkan hasil survei minat masyarakat,” ujarnya.

Terkait koleksi satwa, Wali Kota Eri menyebut kondisi satwa di KBS secara umum sehat. Ia memaparkan upaya pertukaran satwa, seperti meminjam harimau Sumatra dari Maharani Zoo dan memperoleh singa putih. KBS juga tengah menjajaki kedatangan satwa baru seperti panda merah, jerapah, kura-kura raksasa, dan gorila. Namun, khusus gorila, masih diperlukan kajian teknis terkait kecocokan iklim Surabaya.

“Alhamdulillah, ada dua bayi singa baru. Mereka masih dalam tahap adaptasi sebelum diperkenalkan kepada pengunjung. Nantinya, akan ada sayembara untuk penamaan mereka,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Operasional KBS, Nurika Widyasanti, menyambut hangat kunjungan Wali Kota. Menurutnya, masukan yang diberikan akan segera ditindaklanjuti, termasuk pengembangan wahana Rabbit in Wonderland untuk mengenalkan satwa yang lebih akrab bagi anak-anak.

“Kami ingin anak-anak lebih dekat dengan satwa, khususnya kelinci, baik kelinci lokal maupun impor,” pungkas Nurika. (Toetik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *