Pemerintah

FIKK Unesa Dukung SDGs, Edukasi Kesehatan dan Kebugaran untuk KKG PJOK Sidoarjo

24
×

FIKK Unesa Dukung SDGs, Edukasi Kesehatan dan Kebugaran untuk KKG PJOK Sidoarjo

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, eksklusif.co.id – Tim dosen dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SDN Pucang 1 Sidoarjo, bersama Kelompok Kerja Guru (KKG) PJOK se-Kecamatan Sidoarjo.

Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

Mengusung tema “Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Sports Massage Setelah Latihan Eksentrik”, kegiatan difokuskan pada peningkatan kompetensi guru PJOK dalam menangani nyeri otot pada siswa atau atlet setelah latihan.

Acara berlangsung pada Sabtu (23/8/2025) di ruang kelas 6A dan 6B SDN Pucang 1 Sidoarjo, dengan melibatkan sekitar 40 guru PJOK se-Kecamatan Sidoarjo.

Ketua PKM, Ika Nurmaya, S.KM., M.Kes., menjelaskan bahwa kegiatan ini lahir dari hasil identifikasi kebutuhan mitra. Banyak siswa mengalami nyeri otot tertunda atau Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS), yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah “njarem” setelah latihan eksentrik.

“Pada beberapa orang, kondisi ini dapat mengurangi kualitas hidup dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Guru PJOK diharapkan mampu membantu siswa mengatasi kondisi tersebut. Karena itu, pelatihan sports massage menjadi sangat penting,” terang Ika Nurmaya.

Hal senada disampaikan Ketua KKG PJOK Sidoarjo, Mukti Wibowo, S.Pd. Ia menilai program edukasi yang diberikan dosen FIKK Unesa ini sangat membantu para guru karena dikemas secara efektif dan efisien, mulai dari penjelasan teori, praktik teknik pijat olahraga, hingga pembagian buku panduan.

“Buku panduan ini juga dilengkapi QR Code yang terhubung ke video edukatif, serta ruang diskusi kelompok. Selain itu, ada pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman guru setelah mengikuti kegiatan,” jelasnya.

Guru-guru PJOK tampak antusias mengikuti pelatihan. Beberapa di antaranya bahkan bertanya apakah sports massage juga bisa digunakan untuk mengatasi penyakit degeneratif, seperti asam urat atau kolesterol, serta bagaimana langkah yang harus dilakukan jika siswa mengalami cedera.

Selain peningkatan pengetahuan, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat keterampilan guru PJOK dalam mengatasi nyeri otot, sehingga siswa maupun atlet dapat lebih sehat dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Melalui PKM ini, FIKK Unesa berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup siswa dan atlet melalui pendekatan edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan.

Sodik, guru kelas VI sekaligus perwakilan SDN Pucang 1 Sidoarjo, mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Kami sangat senang kegiatan PKM ini bisa terlaksana dengan efektif dan efisien. Kami berharap program ini dapat berkelanjutan,” ungkapnya.

Ketua PKM juga menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah dan KKG PJOK Sidoarjo yang telah mendukung kegiatan.

“Kerja sama ini diharapkan bisa terus berlanjut sehingga memberikan manfaat nyata bagi guru dan siswa. Guru PJOK sangat kooperatif dan melaksanakan kegiatan sesuai instruksi, sehingga acara berjalan lancar sesuai rencana,” pungkas Ika Nurmaya. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *