DPR

Ketua DPRD Purwakarta Janji Sampaikan Aspirasi Mahasiswa dan Masyarakat ke DPR RI

30
×

Ketua DPRD Purwakarta Janji Sampaikan Aspirasi Mahasiswa dan Masyarakat ke DPR RI

Sebarkan artikel ini

Purwakarta, eksklusif.co.id – Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, Sri Fuji Utami, menegaskan siap menyampaikan seluruh aspirasi mahasiswa dan masyarakat kepada DPR RI. Hal itu ia sampaikan saat menerima aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa dan elemen masyarakat yang menggelar demonstrasi di depan kantor DPRD Purwakarta, Senin (1/9/2025).

Dalam pertemuan yang berlangsung di luar pagar gedung DPRD, Sri Fuji Utami duduk lesehan bersama Wakil Ketua I Dias Rukmana Praja, Wakil Ketua II Luthfi Bamala, Wakil Ketua III H. Entis Sutisna, pimpinan fraksi, komisi, serta anggota DPRD lainnya. Ia menegaskan, kritik dan masukan masyarakat akan diteruskan ke DPR RI sebagai wujud komitmen wakil rakyat.

Aksi yang digelar Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Menggugat dimulai dengan long march dari pertigaan Ciganea menuju kantor DPRD Purwakarta. Massa menyuarakan berbagai tuntutan nasional, di antaranya:

  1. Pengesahan RUU Perampasan Aset untuk pemberantasan korupsi.

  2. Pengusutan tuntas pelanggaran HAM oleh oknum Brimob terkait kasus meninggalnya driver ojek online Affan Kurniawan.

  3. Penolakan kenaikan tunjangan DPR RI.

  4. Pengesahan RUU Ketenagakerjaan tanpa omnibus law.

  5. Pencopotan Kapolri yang dinilai gagal menangani kasus HAM.

  6. Peninjauan kembali RUU Polri.

  7. Pencopotan Ketua DPR RI karena dianggap gagal menjalankan tugas.

  8. PAW bagi anggota DPR RI yang dinonaktifkan.

Selain itu, massa juga menyampaikan tuntutan lokal, antara lain: pengentasan kemiskinan, penanganan stunting dan gizi buruk, solusi pengangguran, regulasi transportasi online, kota layak anak, isu lingkungan termasuk TPA Cikolotok, serta perbaikan armada angkutan sampah.

Penanggung jawab aksi, Yudha Dawami Abdas, menegaskan unjuk rasa ini lahir dari akumulasi kekecewaan atas kebijakan pemerintah yang dinilai gagal menyejahterakan rakyat. Menurutnya, harga kebutuhan pokok yang melambung, daya beli menurun, serta ketimpangan sosial yang makin lebar semakin menekan rakyat kecil.

“Aspirasi ini bukan sekadar suara mahasiswa dan buruh, melainkan jeritan nurani rakyat yang merasa dikhianati,” tegas Yudha.

Aksi sempat memanas dengan pembakaran ban bekas di gerbang DPRD, namun tetap kondusif hingga berakhir sekitar pukul 17.15 WIB. Warga yang menyaksikan turut mendukung, salah satunya Wahyu (37), yang menilai aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap kinerja wakil rakyat.

Sebelumnya, pada Sabtu (30/8), Gerakan Cipayung Plus Purwakarta juga menggelar aksi serupa di DPRD Purwakarta. Mereka diterima dengan tertib dan aspirasinya dijanjikan untuk disampaikan ke DPR RI.

Sri Fuji Utami menutup pertemuan dengan janji akan melaporkan aspirasi masyarakat Purwakarta kepada DPR RI, sekaligus menyampaikan kembali hasilnya kepada mahasiswa dan masyarakat. (Laela)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *