Blitar, Eksklusif.co.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Tambakan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar mengadakan kirab budaya bersih Desa dengan kegiatan, yakni carnaval sound system dan jaranan. Acara berlangaung di sepanjang jalan keliling desa Tambakan, Sabtu 20/07/2024.
Kepala Desa Tambakan Drs. H. Muhammad Mujib melalui Sekretaris Desa Roni Vikri Wijayanto mengatakan, bersih Desa ini merupakan tradisi turun temurun dalam Kebudayaan masyarakat Jawa. Sementara itu, ritual bersih Desa di Tambakan seperti ini telah dilakukan sejak lama sebelum ini.
“Bersih desa merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam. Bersih Desa dapat di artikan sebagai wujud rasa syukur warga sebuah desa atas apa yang diberikan Tuhan kepada masyarakat Desa, baik dari hasil panen, kesehatan dan kesejahteraan,” katanya.
Roni menambahkan, acara ini berlangsung sekali dalam setahun. Artinya, pesan kepada masyarakat dalam kesenian jaranan yang digelar diacara bersih desa adalah nguri-nguri atau melestarikan budaya jawa.
“Perlu diketahui, dari sekian banyak penduduk Desa Tambakan seperti yang kita lihat dalam kesenian jaranan, masyarakat Desa kami bisa guyup rukun, ayem dan tenteram,” tandasnya.
“Pagelaran seni jaranan ini selain untuk memberikan hibuaran kepada masyarakat, juga untuk melestarikan budaya seni tradisional, khususnya Kabupaten Blitar ini juga terkenal akan budaya seni jaranannya,” paparnya
Bersih Desa ini menjadi kegiatan rutin yang diadakan setiap tahunnya dan menjadi tradisi turun-temurun. Roni menyebut, Bersih Desa di Desa Tambakan memiliki makna untuk membersihkan diri dan menghindari mala petaka, maupun mara bahaya.
“Bersih Desa ini Kami selenggarakan dengan maksud nguri-uri Budaya Jawa, ini merupakan kegiatan sakral yang turun-temurun dari leluhur di wilayah kami,” pungkasnya. (Asrofi)