Purwakarta, eksklusif.co.id – Ketika Nahdlatul Ulama memanggil dan memerintahkan Pagar Nusa, tentu saya secara lahir dan batin akan mengawal para kiai NU dalam acara Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) dengan menerjunkan para pendekar pencak silat terbaik NU yang tergabung dalam pasukan inti atau pasukan khusus Pagar Nusa. Kami siap menjadi tameng hidup para kiai. Hal tersebut disampaikan Ketua Pagar Nusa Purwakarta, Kyai Yayan Ahmad Mustofa, di Purwakarta, Minggu (27/4/2025).
Ketua Pagar Nusa Purwakarta tersebut, siap
bersama seluruh pasukan inti Pagar Nusa, terdiri dari para pendekar pencak silat terbaik NU, siap mengawal para kiai NU secara lahir dan batin, bahkan siap menjadi tameng hidup, sudah tidak asing lagi terdengar.
Ratusan personel Banser dan pasukan inti Pagar Nusa akan diterjunkan dalam perhelatan akbar Muskercab Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Purwakarta, yang akan dilaksanakan 30 April 2025 di Pondok Pesantren Cipulus, Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat, Negara Republik Indonesia.
Ketua PCNU Purwakarta, KH Anwar Nasihin, menyampaikan, pengerahan Banser, yang merupakan pasukan Ansor NU, serta para pendekar terlatih dari Pagar Nusa, bertujuan untuk mengawal dan menyambut kedatangan para kiai, ajengan pengurus NU, serta tamu undangan dari berbagai daerah se-Kabupaten Purwakarta.
“Mereka, ratusan Banser dan Pagar Nusa, akan mengawal dan menyambut kedatangan para ajengan pengurus NU serta tamu undangan dari berbagai daerah di Kabupaten Purwakarta, sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya acara,” ungkap KH Anwar.
Yang lainnya ada pula, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Purwakarta, H. Deden Rohmatur Roudoh, yang menginstruksikan kepada Komandan Banser Purwakarta, Ramdan Juniar, agar bersiaga penuh dalam mengawal jalannya Muskercab dengan tertib dan aman.
“Saya menginstruksikan kepada Satkorcab Banser Purwakarta untuk bersiap siaga mengawal jalannya Muskercab dengan tertib dan aman,” jelasnya.
Ini adalah tanggung jawab kami dalam melaksanakan tugas. Nahdlatul Ulama orang tua kami dan sudah menjadi kewajiban kami untuk mengawal serta menjaga para kiai-kiai kami,” tegasnya. (Laela)