Surabaya, eksklusif.co.id – Musyafak Rouf kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ditetapkan jadi Ketua DPRD Jawa Timur periode 2024-2029 dalam rapat paripurna, Senin (30/9/204). Dalam sidang paripurna tersebut juga ditetapkan Blegur Prijanggo dari Partai Golkar dan Sri Wahyuni dari Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim periode 2024-2029.
Sementara untuk dua kursi wakil ketua DPRD Jatim masih belum terisi. Sebab PDI Perjuangan dan Partai Gerindra belum mengusulkan nama. M. Ali Kuncoro Sekretaris DPRD Jatim mengatakan, penetapan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Jatim terbilang terlambat karena beberapa partai besar belum menyerahkan daftar nama calon pimpinan definitif.
Menurut Ali Kuncoro, proses sidang paripurna tidak harus menunggu usulan nama pimpinan lengkap. Sampai sekarang, hanya PDI Perjuangan dan Gerindra yang belum mengusulkan nama calon pimpinan. “Tidak harus lengkap, melainkan satu pun bisa masuk. Terakhir tadi malam itu partai Demokrat. Jadi yang pertama masuk itu Golkar, kemudian PKB, dan Demokrat. Namun, yang belum sampai saat ini yaitu PDI Perjuangan dan Gerindra,” ujar Ali Kuncoro, Senin siang.
Di sisi lain Anwar Sadad Ketua DPD Gerindra Jatim mengatakan, pihaknya sedang memproses nama kader untuk diusulkan sebagai pimpinan DPRD Jatim.
“Partai juga sudah mengusulkan dua nama, Alvis dan Dayat, ke DPP. Insyaallah dalam satu atau dua hari ke depan, keputusan final akan keluar,” kata Sadad.
Begitu juga Sri Untari Sekretaris PDI Perjuangan mengaku jika pihaknya sudah menyodorkan nama ke DPP PDI Perjuangan. Apabila sudah ada keputusan final, maka akan segera dikirim ke DPRD Jatim.
“Keputusannya ada di DPP, jadi kami menunggu. Begitu ada keputusan, akan kami sampaikan,” ucap Untari. (Red)