Purwakarta, eksklusif.co.id – Warga Purwakarta sambut “Program mata sehat” untuk Indonesia bersama Kaesang Pangarep selaku Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia
(PSI) bertujuan membantu masyarakat yang membutuhkan pemeriksaan mata serta pemberian kacamata gratis.
Program tersebut, guna meningkatkan kesehatan masyarakat, kali ini, Sabtu (12/4/2025) PSI bekerjasama dengan Klinik Abang Ijo mengadakan pemeriksaan mata gratis bagi masyarakat Purwakarta. Antusias ratusan masyarakat yang datang rela antri di klinik Abang Ijo guna mendapatkan giliran pelayanan dari Klinik tersebut.
Salah satu warga masyarakat Purwakarta yang hadir diantaranya Ai (33) kepada media ini mengatakan, “senang menyaksikan sesama warga yang datang untuk mendapatkan pelayanan pemeriksaan mata secara gratis bagi warga tidak mampu yang membutuhkan,” ucapnya.
“Selama ini kita sering dengar, harga kaca mata itu mahal, lebih dari seratus ribu rupiah, buat yang tidak mampu mah tetap saja ga kebeli, maklum pabelit dengan kebutuhan makan sehari-hari, makanya kalau bisa mah pemerintah teh menurunkan petugas langsung ke rumah-rumah warga, karena kalau dibilang selama ini bantuan belum merata itu memang benar adanya, maaf ya bukan tidak percaya yang dekat, tapi ya begitu kadang ada saja yang buat kecewa kita orang yang tidak berani dan bodoh,” ungkapnya sendu.
“Terus terang orang yang perlu bantuan kesehatan mata juga sebenarnya banyak, cuma tidak semua tahu dan paham, apa lagi kalau tidak punya uang untuk ongkos, sekarang rasanya banyak yang mahal, kadang untuk makan saja harus puasa dulu itu benar, kita mah tetap sabar dan usaha serta bersyukur, karena ada yang masih lebih susah dari kita, coba saja keliling, jangan tanya kita orang kecil miskin yang banyak takut,” ucapnya polos.
“terus terang, kadang suka sedih lihat orang sakit tapi tidak bisa ke puskesmas, kadang dengar-dengar mah bantuan dari BPJS juga suka ada untuk pemeriksaan mata gratis dan kacamatanya, tapi suka males karena kadang pelayan oftik itu suka menawarkan yang mahal dulu, sudah tahu pakai BPJS bantuan dari pemerintah, malah nawarin yang mahal, kita kan punya perasaan malu, ga enak hati juga, dalam hati mah saya teh tidak suka ditawarin begitu, pokoknya ga enak, seakan pelayan itu ingin tahu benar tidak orang tidak mampu, wajarkan kita teh merasa begitu, namanya juga manusia ya,” kata perempuan yang nampaknya sangat perasa tersebut.
“Dengan adanya program ini bersyukur dan berterimakasih. Alhamdulillah, semoga bermanfaat dan sering-sering lah mengadakan pelayanan begini, rasanya senang banget pokoknya mah, banyak yang terbantu,” jelasnya.
“Terimakasih Abang Ijo bersama Istrinya dr. Evi yang cantik dengan Kliniknya, semoga lebih maju dan terus peduli warga terutama yang miskin. Mudah-mudahan kedepan keliling warga ya kalau bisa, supaya bisa langsung mengetahui kondisi warga dengan nyata, karena kalau sengaja untuk bertemu Abang Ijo itu kabarnya sekarang mah tidak seperti sebelum jadi Wakil Bupati, banyak yang jaga, kami mah warga miskin banyak takut dan malu, takut salah atau tidak tepat,” pungkasnya, sambil berpamitan untuk mendampingi kerabatnya antri daftar pemeriksaan mata gratis itu. (Laela)