Pemerintah

Pemkot Surabaya dan IDI Kawal Kasus Kekerasan Dokter BDH

23
×

Pemkot Surabaya dan IDI Kawal Kasus Kekerasan Dokter BDH

Sebarkan artikel ini

Surabaya, eksklusif.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan sejumlah organisasi profesi siap mengawal kasus kekerasan terhadap dr Faradina Sulistiyani di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH), Surabaya, Jumat (25/4/2025). Akibat penganiayaan pasien, dr Faradina mengalami luka berat.

Plt Direktur RSUD BDH, Arif Setiawan, menegaskan bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberi atensi khusus atas kasus ini.

“Dokter wajib dilindungi saat bertugas. Pemkot akan mendampingi penuh perkara ini,” ujarnya.

IDI menekankan bahwa kekerasan terhadap tenaga medis adalah tindakan melawan hukum. PB IDI, PERDAHUKKI, dan IDI Jawa Timur mendesak aparat penegak hukum menindak tegas pelaku sesuai KUHP, sekaligus memastikan kasus ini menjadi pembelajaran agar persekusi terhadap tenaga medis tidak terulang.

Perwakilan PABI Surabaya Raya juga menyatakan siap mengawal proses hukum dr Faradina, baik administratif, perdata, maupun pidana. Mereka berharap penegakan hukum berjalan tuntas demi keadilan korban dan perlindungan profesi kedokteran. (Tutik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *