Nusantara

Pengajian Umum Meriahkan Maulid Nabi Muhammad di Desa Pepe Sedati

34
×

Pengajian Umum Meriahkan Maulid Nabi Muhammad di Desa Pepe Sedati

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, eksklusif.co.id – Suasana penuh kebersamaan dan semangat religius mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Ratusan warga dari berbagai desa sekitar bahkan hingga Surabaya memadati halaman Masjid Darussalam Desa Pepe pada Kamis malam (04/09/2025).

Acara yang digagas Remaja Masjid Darussalam dengan dukungan penuh Pemerintah Desa Pepe ini menghadirkan sejumlah mubaligh ternama, di antaranya KH Abdul Qoyyum Manshur (Lasem), Gus Sa’dullah Syarofi (Mojokerto), dan Ustadz M. Firman Achsani (Sidoarjo). Hadrah Riyadlul Jannah turut memeriahkan lantunan sholawat yang menggema sepanjang acara.

Selain pengajian umum, rangkaian kegiatan juga dimeriahkan dengan kirab tumpeng Maulid, pembacaan sholawat, pembagian doorprize, hingga santunan untuk anak yatim piatu. Kirab tumpeng yang disiapkan panitia berjumlah sekitar 4–5 buah, berisi aneka makanan, buah, sayur, jajanan, hingga pecahan uang Rp10 ribu.

Kepala Desa Pepe, Muhammad Yasir, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat.

“Acara seperti ini sungguh baik untuk dilestarikan. Selain bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, juga menjadikan masyarakat semakin gemar bersholawat. Semoga Desa Pepe senantiasa makmur, tenteram, dan sejahtera,” ujarnya.

Di penghujung acara, panitia membagikan doorprize berupa mesin cuci, sepeda gunung, kompor gas, setrika, beras, hingga uang tunai. Suasana semakin meriah ketika masyarakat berebut isi kirab tumpeng yang menjadi tradisi penutup acara.

Aris, warga Surabaya yang turut hadir, mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut.

“Selain bisa melantunkan sholawat bersama, saya juga mendapat tausiyah dari para kiai. Walau lokasi cukup jauh, saya tetap datang karena memang pecinta sholawat sejak lama,” tuturnya.

Perayaan Maulid Nabi di Desa Pepe ini menjadi bukti kuatnya semangat ukhuwah Islamiyah sekaligus tradisi yang mempererat silaturahmi antarwarga.

(Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *