Purwakarta, eksklusif.co.id – Dugaan kuat adanya salah satu Hotel di Kota Purwakarta dijadikan oknum sebagai tempat untuk komunikasi para pelaku prostitusi sudah lama santer terdengar.
Mirisnya, salah satu diantara pelaku jual diri wanita memakai alat komunikasinya dengan memakai photo profile orang lain tanpa persetujuan pemilik pisik wajah yang terpasang.
Hal tersebut di benarkan adanya yang membuat Purwakarta tercoreng, mengingat selama ini, setelah nama Purwakarta dikenal dengan sebutan Istimewa (Purwakarta Istimewa).
Hermawah salah seorang warga Purwakarta, yang saat ini menjabat Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nawacita Rakyat Indonesia (GNRI) Pasawahan, Purwakarta, Jawa Barat, kepada media ini, Selasa (17/6/2025).
Menurutnya, Hal itu dapat mencoreng Purwakarta yang sering terdengar di sebut Purwakarta Istimewa.
“Itu benar adanya, pelaku dari luar Purwakarta, diantara orang yang diduga kuat pernah tinggal di Hotel tersebut pasti tahu hal itu, silahkan tanya langsung ke pihak terkait, agar terang benderang, harapannya tidak ada lagi modus memakai nomor kontak tapi profilenya orang lain, untuk komunikasi yang mengarah ke Prostitusi, ” ungkap Hermawan.
Lebih lanjut Hermawan mengatakan, pelaku wanita yang jual duri sudah mengakui bahwa dirinya merasa bersalah dan mengakui perbuatan nya itu Fakta,” tegas Hermawan.
Di ketahui juga pembenaran itu, oleh seorang warga yang pernah tinggal di hotel itu, entah itu memang sebatas teman atau pun siapa nya pelaku. Yang pasti itu di benarkan adanya,” tegas Hermawan.
Namun disayangkan, sampai saat ini pelaku seolah menghilang tanpa kabar keberadaannya, seolah masalah ini sudah selesai, kenyataannya masih ada yang harus diselesaikan secara tertulis untuk keabsahan pengakuannya, agar bisa dipertanggungjawabkan oleh berbagai pihak terkait.
Rio (27) salah seorang warga Purwakarta, membenarkan hal tersebut, guna ketertiban dan keamanan serta kenyamanan tentunya semua pihak harus patuh aturan dan tidak merugikan orang lain, apalagi memakai photo orang lain untuk berbuat suatu hal yang tidak pantas.
” Terlebih nomor yang memakai profile orang lain itu dipakai untuk transaksi prostitusi yang mencoreng Purwakarta, jelas ini sangat keterlaluan dan menyakitkan, bahkan memalukan, baik bagi korban yang dipakai photonya untuk berbuat tidak baik itu, atau keluarga terkait lainnya bahkan mencoreng nama baik Purwakarta, yang harus kita jaga bersama, sebagai warga Purwakarta, jelas saya kecewa dengan perbuatan oknum yang demikian,” pungkas Rio.
Laela