Sidoarjo, eksklusif.co.id – SMA Negeri 1 Tarik kembali menorehkan prestasi membanggakan, kali ini meraih penghargaan sebagai Sekolah Aktif Literasi Nasional 2024 dari Nyalanesia.
Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap upaya SMA Negeri 1 Tarik untuk didalam mengembangkan budaya literasi yang kuat di kalangan siswa.
Dalam sambutannya, Direktur Nyalanesia, Khabib Bima Setyawan, M.Sos menjelaskan kalau penghargaan ini diberikan kepada sekolah-sekolah yang telah menunjukkan dedikasi tinggi didalam menciptakan lingkungan yang mendukung literasi.
“Kami mengapresiasi SMA Negeri 1 Tarik yang telah melaksanakan berbagai program inovatif didalam rangka meningkatkan minat baca dan keterampilan menulis siswa,” jelasnya.
Diantaranya, buku berjudul ‘Tunas Tumbuh Di Sebelah Pokok Layu’ berisi antologi essai siswa dan guru tentang bullying, merupakan bukti komitmen SMAN1 Tarik untuk terus menggalakan kegiatan literasi, baik di tingkat peserta didik maupun bapak/ibu guru pendidik.
Sejak tahun lalu, SMAN 1 Tarik telah melaksanakan berbagai program literasi yang menginspirasi dan melibatkan seluruh siswa.
Beberapa program unggulan yang diimplementasikan di sekolah ini antara lain, pelatihan menulis kreatif: SMAN 1 Tarik menyelenggarakan workshop menulis kreatif yang mengajak siswa untuk mengekspresikan diri melalui tulisan.
Banyak siswa yang berhasil menulis cerita pendek, puisi, dan artikel yang kemudian dipublikasikan di majalah dinding sekolah.
Siswa-siswa ini juga berpartisipasi dalam lomba menulis tingkat daerah dan nasional, beberapa di antaranya meraih prestasi yang membanggakan.
Keberhasilan program-program literasi ini tidak hanya terlihat dari meningkatnya minat baca, tetapi juga dari peningkatan kreativitas dan keterampilan sosial siswa.
Beberapa siswa yang aktif dalam program literasi berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi berkat portofolio karya tulis mereka.
Dalam acara penganugerahan, beberapa siswa SMAN 1 Tarik juga diberikan penghargaan kepada para pemenang yang menunjukkan karya terbaiknya yaitu, Juara ke-1 Salsabila Shofiy Azzahra kelas XII-8, dengan judul essai Suara Kebenaran dalam Piramida Kasta dan Popularitas, Juara ke-2 Ainun Nur Anisah kelas XII-9 dengan judul essai Cyber Bullying Menjadi Tren di Indonesia, Generasi Muda Hanya Menyaksikan, juara ke-3 Shafa Fawwas FR judul essai Woman Must Support Woman.
Salah satu siswa, Salsabila, dalam presentasinya menjelaskan, Literasi bukan hanya tentang membaca, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa berpikir kritis, berkomunikasi, dan berbagi ide dengan orang lain.
“Saya merasa lebih percaya diri untuk berbicara di depan orang banyak berkat diskusi buku yang kami lakukan,” katanya.
Kepala SMAN 1 Tarik, Wiwik Tri Ernawati, S.Sos, sangat bangga atas penghargaan ini. Ia mengungkapkan, penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademika SMAN 1 Tarik.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan kreatif. Literasi adalah fondasi dari semua itu,” katanya.
Dengan penghargaan ini, SMAN 1 Tarik berharap dapat terus menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan program literasi yang serupa.
Diharapkan, setiap siswa akan tumbuh menjadi individu yang mencintai membaca dan menulis, serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. Sekolah ini bertekad untuk menjadi pionir didalam menciptakan budaya literasi yang berkelanjutan di lingkungan pendidikan di Indonesia.
“Dengan semangat yang membara dan komitmen untuk meningkatkan pendidikan, SMAN 1 Tarik siap melangkah lebih jauh menuju masa depan yang literat, berinovasi, dan menginspirasi,” Jelasnya. (Ali)