Pemerintah

Surabaya Rumah Bersama, Warga Diminta Jaga Kondusivitas dan Tolak Anarkisme

18
×

Surabaya Rumah Bersama, Warga Diminta Jaga Kondusivitas dan Tolak Anarkisme

Sebarkan artikel ini

SURABAYA, eksklusif.co.id – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Surabaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Ajakan ini disampaikan sebagai bentuk penolakan terhadap segala tindakan anarkis dan premanisme, khususnya di tengah maraknya demonstrasi yang melibatkan pelajar.

Ketua FPK Kota Surabaya, Hosli Abdullah, menegaskan bahwa FPK yang menaungi 27 suku dan dua etnis memiliki peran penting menjaga persatuan.

“Kami mengimbau warga agar menjaga lingkungan dan mengawasi putra-putrinya supaya tidak ikut demo yang berpotensi menimbulkan kerusuhan. Aksi itu rawan disusupi oknum yang ingin merusak dan menjarah,” ujarnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Surabaya, M. Fikser, juga menyerukan penguatan Pengamanan Swakarsa (PAM Swakarasa) berbasis kampung.

“Setiap kampung harus menjadi benteng pertama menjaga kondusivitas. Keamanan tidak hanya bergantung pada aparat, tapi juga tumbuh dari kepedulian warga,” tegasnya.

Fikser menambahkan, peran keluarga sangat penting untuk mengawasi anak-anak, terutama pelajar SMA dan SMK, agar tidak terjerumus pada aksi yang menimbulkan keresahan. Ia juga mengajak ormas, komunitas, tokoh agama, hingga generasi muda untuk memperkuat dialog, toleransi, dan gotong royong.

“Surabaya adalah rumah bersama yang harus dijaga tanpa memandang asal-usul, agama, atau status sosial. Mari kita teguhkan semangat kebhinekaan untuk membangun kota yang aman, humanis, dan berkeadilan,” pungkasnya. (Tutik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *