Sidoarjo, eksklusif.co.id – Kemunculan buaya di Sungai Klurak meresahkan warga dua desa di Kecamatan Candi, Sidoarjo. Dikarenakan ada Warga dua desa di Desa Bligo dan Klurak mengaku melihat buaya-buaya tersebut bermunculan tiap hari. Bahkan warga merekam kemunculan hewan predator itu setiap hari. Baik pagi, siang dan malam.
Salah satu warga Desa Klurak, Karjoni (59) mengatakan buaya tersebut hampir setiap hari muncul di sungai tepat di belakang rumah warga. Buaya bahkan sempat terekam kamera warga.
“Buaya muncul hampir setiap hari, kalau pagi buaya tersebut terlihat naik ke bantaran sungai arah rawa-rawa. Kalau sore jelang magrib buaya itu turun ke sungai,” kata Karjoni, Senin (2/12/2024).
Warga 2 Desa di Sidoarjo Diteror Kemunculan 4 Buaya di Sungai Klurak meski begitu hingga saat ini belum ada warga yang menjadi korban.
“Meski sering muncul sampai saat ini warga masih aman-aman saja, namun warga merasa resah terutama warga yang tinggal dekat dengan bantaran sungai,” jelas Karjoni.
Hal yang sama disampaikan Arifin, Ketua RT di Desa Bligo Kecamatan Candi. Ia mengaku kerap mendapatkan laporan adanya kemunculan buaya di sungai Klurak.
“Memang benar akhir-akhir ini kami sering mendapatkan adanya kemunculan buaya di sungai Klurak. Namun hingga saat ini kami masih belum mendapatkan laporan buaya tersebut membahayakan warga sekitar bantaran sungai,” kata Arifin.
Sementara itu, Samsul (55) warga Desa Klurak Timur menyebut, kemunculan buaya ini baru pertama kali dialami warga. Ia juga menyebut buaya yang muncul lebih dari satu ekor. Buaya di Kedungpeluk Sidoarjo Muncul Lagi, Tapi Malah Jadi Tontonan.
“Saya sempat kaget melihat dengan jelas ada dua buaya yang muncul di Sungai Klurak ini,” kata Samsul.
“Dari keterangan warga, banyak warga juga melihat buaya muncul di RT 7, RW 2. Itu berarti buaya yang muncul di Sungai Klurak ini lebih dari satu, jumlahnya 4 ekor,” imbuh Samsul.
Sementara Kapolsek Candi Kompol, Eka Anggriana, mengimbau kepada warga sekitar bantaran sungai untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di bantaran sungai. Selain itu warga juga diimbau menghindari lokasi yang menjadi penampakan buaya.
“Jangan memberi makan buaya, karena dapat membuat buaya terbiasa dengan keberadaan manusia. Jangan mengganggu dan mendekati buaya, walaupun terlihat tenang ataupun sedang berjemur di pinggir sungai,” katanya.
“Apabila melihat kemunculan buaya, jangan lari atau teriak karena itu memicu serangan buaya. Segera untuk melaporkan ke polisi, agar petugas yang bertanggung jawab binatang melata tersebut mendatangi lokasi,” tandasnya. (Ali)