Surabaya, Eksklusif.co.id – Menjelang rencana aksi unjuk rasa pada 3 September 2025 di Gedung Negara Grahadi, yang diisukan membawa tuntutan terkait dugaan penyimpangan dana hibah melalui Bank Jatim serta wacana penurunan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sejumlah tokoh masyarakat mulai menyatakan sikap.
Salah satunya adalah RH Rhodian Ms, tokoh masyarakat Madura sekaligus pengurus ormas di salah satu LSM Surabaya. Ia menegaskan penolakannya terhadap rencana aksi tersebut.
Menurutnya, meski isu hibah Bank Jatim tengah menjadi sorotan, langkah menggerakkan massa untuk menurunkan gubernur bukanlah solusi yang bijak.
“Kalau ada dugaan penyimpangan, biarlah aparat hukum yang menindaklanjuti. Tidak perlu menggunakan isu itu sebagai bahan untuk menjatuhkan gubernur,” tegas Rhodian, Minggu (24/8/2025).
Ia menambahkan, persoalan hibah maupun anggaran daerah telah memiliki mekanisme hukum serta lembaga pengawas resmi, baik melalui aparat penegak hukum maupun audit pemerintah.
“Marilah kita serahkan masalah ini pada proses hukum yang berlaku agar semua jelas dan transparan,” pungkasnya. (Tutik)