Pemerintah

Upaya Mensukseskan MBG, Pemkab Purwakarta Gelar Pelatihan Hygiene Sanitasi Makanan di Bale Yudhistira

30
×

Upaya Mensukseskan MBG, Pemkab Purwakarta Gelar Pelatihan Hygiene Sanitasi Makanan di Bale Yudhistira

Sebarkan artikel ini

Purwakarta, eksklusif.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta terus berkomitmen menyukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas nasional sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional (BGN). Program ini memiliki empat tujuan utama: menekan angka stunting, meningkatkan kecukupan gizi anak, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita, menyerap tenaga kerja lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Sebagai bagian dari strategi tersebut, Pemkab Purwakarta menggelar Pelatihan Hygiene Sanitasi Makanan bagi para penjamah makanan dari Forum Komunikasi Dapur (FKD) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kegiatan berlangsung di Bale Yudhistira, Setda Purwakarta, Senin (8/9/2025).

Fungsi SPPG dalam Program MBG

SPPG berfungsi sebagai dapur produksi makanan bergizi, pusat edukasi dan pemantauan gizi, sekaligus simpul pelayanan yang mendekatkan negara dengan masyarakat. Dalam praktiknya, SPPG melibatkan berbagai mitra strategis seperti TNI, Polri, BIN, NU, Muhammadiyah, serta pelaku usaha lokal untuk mendistribusikan makanan bergizi sesuai standar BGN.

Pelatihan hygiene dan sanitasi ini difokuskan pada dua aspek. Hygiene menekankan kebersihan individu, misalnya mencuci tangan dengan benar, sementara sanitasi menitikberatkan pada kebersihan lingkungan, termasuk penyediaan air bersih dan peralatan dapur yang layak. Langkah ini bertujuan memastikan keamanan pangan, mencegah penyakit menular, serta meminimalkan risiko keracunan dan pembusukan makanan.

Dukungan Pemkab Purwakarta

Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha, menyampaikan bahwa Pemkab telah menyiapkan dua langkah utama untuk mendukung keberhasilan program MBG.

“Pertama, Pemkab Purwakarta menyiapkan lahan untuk pembangunan dapur makanan bergizi gratis. Kedua, kami sudah membentuk tim percepatan khusus. Saat ini tim dari Kementerian Pekerjaan Umum juga telah melakukan survei lapangan. Pembangunan dapur ditargetkan bisa dimulai pada November 2025,” ujar Norman.

Sementara itu, Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Inf Ardha Cairova Pahri Putra, S.I.P., M.PM., menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam memastikan standar kebersihan dan higienitas pengelolaan makanan.

“Mulai dari lingkungan dapur, peralatan, hingga para penjamah makanan harus memenuhi standar yang ditetapkan,” tegasnya.

Pengawasan dan Sertifikasi

Selain pelatihan, Pemkab Purwakarta juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah dapur SPPG. Langkah ini menjadi tindak lanjut dari Surat Keputusan Bupati terkait pengawasan kualitas makanan bergizi gratis.

Ketua Pelaksana Pelatihan, Saefudin, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu syarat bagi mitra SPPG untuk mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Dokumen tersebut berfungsi sebagai penjamin standar kebersihan dapur sekaligus dasar akreditasi dapur pada tahun berikutnya.

“Dengan sertifikasi ini, kualitas dapur SPPG lebih terjamin sehingga masyarakat mendapat makanan yang benar-benar sehat, aman, dan bergizi,” pungkas Saefudin. (Laela)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *