Pemerintah

Warih Andono Sebagai Ketua SOKSI JATIM, Wakil DPRD Kabupaten Mensomasi Sarmuji Bukan Atas Nama SOKSI Jatim

19
×

Warih Andono Sebagai Ketua SOKSI JATIM, Wakil DPRD Kabupaten Mensomasi Sarmuji Bukan Atas Nama SOKSI Jatim

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, eksklusif.co.id – Untuk menjalankan sebagai Ketua Depidar Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Jawa Timur, Ketua SOKSI Warih Andono, sampai membantah bahwa Melaksanakan dengan Tegas, 23-05-2025 untuk menerbitkan surat somasi terhadap Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur demisioner, Sarmuji.

Dalam pembuatan Surat somasi tersebut hingga sebelumnya dilayangkan oleh dua pengurus SOKSI Jatim melalui kuasa hukum, Akan tetapi kalau dinilai tidak sah atau tidak berlaku dengan secara organisasi.

Pembuatan Surat itu dikirimkan oleh Wakil Ketua SOKSI Jatim, Heru Susanto, dan Sekretaris, M. Ruslan, yang melalui kantor hukum Imam dan Rekan. Namun Warih Andono sampai menegaskan bahwa dengan adanya langkah tersebut tidak mewakili organisasi karena tidak melalui prosedur internal dan tidak menggunakan Atribut resmi SOKSI seperti Kop surat dan Stempel organisasi.

Memang kalau dilihat bahwa “Namanya organisasi ya harus ada kop surat, harus ada stempel. Bahwasanya Mereka itu tidak mengatasnamakan organisasi, tapi pribadi,” Tegas Warih Andono

Kalau dilihat bahwa Warih Andono pada saat ini sedang melaksanakan dan Menjalankan Ibadah Haji ke Masjidil Haram kok mengatakan dan berbicara mengaku tidak pernah memberikan kuasa maupun menyetujui adanya somasi tersebut atas Bapak Warih Andono pada saat acara SOKSI Jatim.

Ia juga menegaskan tidak pernah menandatangani surat apapun yang berkaitan dengan somasi terhadap Sarmuji. Menurutnya, setiap keputusan dan langkah organisasi SOKSI Jatim selalu didasarkan pada hasil rapat internal.

“Tidak bisa individu mengambil langkah sendiri, apalagi sampai mengeluarkan somasi atas nama organisasi,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Warih Andono hal ini juga sangat menyayangkan bahwasanya prilaku dari tindakan dua pengurus tersebut yang dianggap mengambil keputusan sepihak. Sampai merasa dan menilai tindakan itu mencoreng nama baik organisasi, terlebih dilakukan saat ia sedang menunaikan ibadah Haji di Tanah Suci.

“Saya selaku Ketua Depidar SOKSI Jawa Timur menyatakan surat itu tidak benar adanya. Mereka tidak mewakili organisasi,” tegasnya.

Warih Andono meminta agar surat somasi yang sudah beredar segera dicabut dan tidak dijadikan dasar dalam menyudutkan pihak manapun. Ia menekankan bahwa keputusan tersebut tidak lahir dari SOKSI Jatim secara kelembagaan.

“Saya sangat kecewa. Jangan seenaknya sendiri membuat surat dan membawa-bawa nama organisasi. Hal itu sudah menyalahi aturan organisasi ini bukan etika dalam berorganisasi,”Tambah Warih Andono Wakil DPRD. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *