Sidoarjo, eksklusif.co.id – Pendopo Kabupaten merupakan sarana yang bisa digunakan oleh masyarakat. Bupati Sidoarjo Subandi pun mengajak masyarakat untuk meramaikan atau menggelar kegiatan-kegiatan keagamaan di Pendopo.
“Dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di pendopo, akan memberikan keberkahan bagi Pendopo Kabupaten Sidoarjo,” ujar Bupati Subandi.
Di sela menghadiri Silaturahmi Halal Bihalal dan Peringatan Milad ke-13, Majelis Taklim Az Zahra yang diselenggarakan di pendopo Delta Wibawa Kabupaten Rabu, (23/04/2025). Menurutnya, kegiatan-kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di pendopo sangat berdampak positif.
Seperti Majelis Taklim Az Zahra yang telah berdiri selama 13 tahun ini dengan jumlah jamaah yang sebagian besar dari kaum perempuan bisa menjadi pilar penting dalam pembangunan peradaban umat, Khususnya dalam peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan masyarakat Sidoarjo.
Peran Majelis Taklim seperti ini yang dapat menyemarakkan Pendopo Delta Wibawa dengan kegiatan-kegiatan untuk kemaslahatan umat karena majelis taklim merupakan sangat strategis dalam memperkuat akhlakul karimah, Menanamkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, serta mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus dan jamaah Majelis Taklim Az Zahra atas dedikasi dan konsistensi dalam berdakwah, membina umat, dan menyebarkan ilmu-ilmu keislaman dengan penuh cinta dan ketulusan,” kata Bupati Subandi.
Bupati juga mengajak semua pihak untuk berkomitmen bersama, terus bersinergi dengan para ulama dan tokoh agama dalam menciptakan masyarakat yang religius, harmonis, dan berakhlak mulia. Karena pembangunan daerah bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan mental spiritual.
“Selamat Milad ke-13 kepada Majelis Taklim Az Zahra. Semoga semakin maju, semakin besar manfaatnya bagi umat, dan terus menjadi penerang jalan dakwah di Kabupaten Sidoarjo. Semoga acara hari ini membawa keberkahan, memperkuat silaturahmi, dan memperteguh komitmen kita dalam menjalankan ajaran Islam secara kaffah,” (Ali)