Nusantara

Life Skill Kesehatan Dan Kewirausahaan Konsep Unik Mendorong Kemandirian Kreativitas Siswa Al-Muhajirin

28
×

Life Skill Kesehatan Dan Kewirausahaan Konsep Unik Mendorong Kemandirian Kreativitas Siswa Al-Muhajirin

Sebarkan artikel ini

Purwakarta, eksklusif.co.id- Inovasi pendidikan yang mengintegrasikan pembelajaran life skill, kesehatan dan kewirausahaan dengan konsep unik mendorong kemandirian dan kreativitas siswa di Sekolah Dasar (SD) Plus 3 Al-Muhajirin Purwakarta, Jalan Ipik Gandamanah No. 33 Sukamulya, Ciseureuh, Purwakarta, Jawa Barat sukses menggelar “Market, Healthy & Exhibition Day” menarik dan layak dikembangkan. Selasa (17/6/ 2025).

Ketua Pelaksana kegiatan itu R. Cory Nuracman S, S.Pd., Gr., kepada awak media menjelaskan, acara berjalan lancar, para orang tua antusias. Namun, kami meminimalisir campur tangan mereka agar siswa dapat belajar mandiri, mulai dari bertransaksi menggunakan voucher, menjadi kasir, promotor, hingga marketing,” ungkapnya.

“Program ini bertujuan mengevaluasi efektivitas bimbingan life skill di kelas dan berharap agar event serupa di masa mendatang dapat melibatkan komunitas sekitar untuk memberikan pengalaman berinteraksi dengan pembeli dari luar lingkungan sekolah,” terangnya.

Ini jelas, kegiatan tersebut konsep unik mendorong kemandirian dan kreativitas siswa, melibatkan seluruh siswa, 350 orang siswa dari kelas 1 hingga 5, 47 guru dan para orang tua siswa, membuktikan inovasi pendidikan mengintegrasikan pembelajaran life skill, kesehatan dan kewirausahaan. Konsepnya yang unik mendorong kemandirian dan kreativitas siswa.

Siswa aktif berpartisipasi sebagai penjual dan pembeli dalam pasar mini ini yang menjual aneka jajanan sehat. Mereka pamer hasil karyanya dalam sebuah pameran (exhibition) menampilkan produk-produk inovatif. Salah satu karya menarik pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi dan sabun cuci tangan, contoh nyata pembelajaran berwawasan lingkungan, jadi
bukan sekadar pasar mini biasa.

Hal senada disampaikan Wahyudin, M.Pd., Kepala Sekolah SD Plus 3 Al-Muhajirin, seraya menambahkan, kegiatan ini memasuki tahun kedua dengan sedikit modifikasi.

Pihaknya, lebih menekankan kemandirian siswa dengan mengurangi keterlibatan orang tua di Tahun ini. Mereka hanya menjadi penonton. Kegiatan ini bagian integral dari visi sekolah untuk mencetak lulusan yang unggul di tiga bidang, ulama (beriman), pengusaha (berwirausaha) dan akademisi (berilmu),” ungkapnya.

Market Day diintegrasikan dengan senam pagi (healthy kid) dan pemeriksaan kesehatan gratis, meliputi pengecekan golongan darah, mata dan telinga. Selain itu, Siswa mempresentasikan karya mereka dan menyaksikan film dokumenter tentang proses pembuatan karya tersebut.

“Tujuan utamanya bukan keuntungan finansial, melainkan edukasi dan pengembangan soft skills seperti kemampuan bernegosiasi, berhitung dan berkomunikasi dengan pelanggan.” jelasnya

Kegiatan ini selaras dengan visi sekolah yang ingin mencetak generasi yang kuat, tidak hanya secara fisik dan ekonomi, tetapi juga kuat imannya.

“Kami berupaya membekali mereka dengan berbagai keterampilan untuk menghadapi masa depan,” harap Kepala Sekolah itu.

Melalui program inovatif ini, SD Plus 3 Al-Muhajirin Purwakarta, menunjukkan komitmennya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, tidak hanya menekankan pada prestasi akademik tetapi juga pembentukan karakter dan kemandirian siswa,” pungkas Wahyudin.

Laela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *