Pemerintah

TPPS Diminta Kolaboratif Tangani Akar Masalah Stunting Secara Terpadu

25
×

TPPS Diminta Kolaboratif Tangani Akar Masalah Stunting Secara Terpadu

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, eksklusif.co.id — Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, meminta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menangani akar permasalahan stunting secara terpadu.

Fenny menyampaikan bahwa angka stunting di Sidoarjo sempat turun dari 16,1% menjadi 8,4%, namun kembali meningkat menjadi 10,6% berdasarkan data terbaru. Hal ini, menurutnya, harus menjadi refleksi dan motivasi bagi semua pihak untuk bekerja lebih keras.

Ia menekankan pentingnya validitas dan sinkronisasi data agar kebijakan yang diambil tepat sasaran. Selain itu, penurunan stunting disebutnya berpengaruh langsung terhadap peningkatan Human Capital Index (HCI) dan kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Sementara itu, Kepala Dinas P3AKB Sidoarjo, Heni Kristiani, menyebut rapat koordinasi rembuk stunting ini merupakan agenda tahunan dalam rangka evaluasi dan penguatan strategi percepatan penurunan stunting, sesuai amanat Perpres No. 72 Tahun 2021 dan regulasi BKKBN.

Heni menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat, karena permasalahan stunting tidak dapat diselesaikan hanya dari satu sektor. Ia berharap seluruh pihak dapat memperkuat koordinasi dan memperluas jangkauan intervensi hingga tingkat desa.

“Mari kita bersama-sama mengejar penurunan stunting di Kabupaten Sidoarjo,” tutupnya. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *