Surabaya, eksklusif.co.id – Sebanyak 12 aliansi masyarakat di Kota Surabaya menyatakan komitmen menjaga ketertiban dan menolak segala bentuk anarkisme. Deklarasi damai tersebut diterima langsung Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfi Sulistiawan, Selasa (2/9).
Perwakilan aliansi menegaskan tekad untuk berada di garis terdepan melawan setiap aksi yang berpotensi merusak ketenangan warga.
“Jika ada aksi anarkis yang mengganggu masyarakat, kami siap berdiri di barisan terdepan untuk melindungi Kota Surabaya,” tegas Herma dari Forum Pemuda NTT.
Kapolrestabes Surabaya mengapresiasi penuh langkah tersebut.
“Deklarasi damai ini bukti nyata bahwa masyarakat Surabaya cinta kedamaian. Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri, sinergi dengan seluruh elemen masyarakat adalah kunci menjaga keamanan,” ujar Luthfi.
Adapun 12 aliansi yang bergabung dalam deklarasi damai yakni:
ASB
KPSIS Surati Ijo
Barak Jere
AMI
Grib Jaya
KGB (Kawal Gibran Bersama)
Bonek YSS
Forum Pemuda NTT
BM Kosgoro 1957
BRN (Barisan Rakyat Nusantara)
Jogo Boyo
Gen Z Surabaya
Mereka sepakat bahwa Surabaya adalah rumah bersama yang harus dijaga, bukan dirusak. Deklarasi ini sekaligus menjadi penegasan bahwa warga Surabaya bukan hanya menolak anarkisme, tetapi juga aktif menjaga stabilitas sosial dan ekonomi.
Dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Surabaya diharapkan semakin aman, kondusif, dan layak menyandang predikat Kota Damai. (Muis)
![]()













