Nusantara

Bangunan Ponpes Al-Khoziny Buduran Ambruk, Seorang Santri Meninggal dan Puluhan Dirawat

27
×

Bangunan Ponpes Al-Khoziny Buduran Ambruk, Seorang Santri Meninggal dan Puluhan Dirawat

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, eksklusif.co.id – Musibah menimpa Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny Buduran, Sidoarjo. Bangunan musala santri putra berlantai empat ambruk pada Senin (29/9/2025) sore, menimpa ratusan santri yang sedang beraktivitas.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Ponpes Al-Khoziny maupun masyarakat Sidoarjo. Tercatat sedikitnya 85 santri harus dilarikan ke rumah sakit, sebagian dengan kondisi luka ringan hingga sedang, dan seorang santri meninggal dunia.

Korban Dirawat di Dua Rumah Sakit

Para korban dievakuasi secara bergantian menggunakan puluhan ambulans menuju dua rumah sakit terbesar di Sidoarjo:

  • RSI Siti Hajar Sidoarjo: 49 santri (21 zona hijau, 26 zona kuning, 1 zona merah, dan 1 zona hitam/meninggal dunia).

  • RSUD RT Notopuro Sidoarjo: 36 santri dengan luka ringan hingga sedang.

Kordinator IGD RSUD RT Notopuro, Suherman, menyampaikan hingga pukul 21.30 WIB sebanyak 36 santri masih dalam perawatan.

“Mereka masuk kategori pasien luka ringan dan luka sedang. Saat ini puluhan santri itu masih menjalani perawatan,” ujarnya.

Sementara di RSI Siti Hajar, sebagian besar pasien sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan. Namun, seorang santri bernama Maulana Alfan Ibrahim, asal Kalianyar Kulon, dinyatakan meninggal dunia.

Penyebab Ambruknya Bangunan

Pengasuh Ponpes Al-Khoziny menjelaskan, ambruknya bangunan diduga akibat pengecoran terakhir di bagian lantai dasar yang tidak kuat menopang beban. Tim evakuasi pun sempat dikejutkan ketika mendengar suara santri yang masih meminta tolong dari reruntuhan.

Duka Mendalam Bupati Sidoarjo

Bupati Sidoarjo, Subandi, turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam.

“Kami belum bisa memastikan jumlah pasti korban karena evakuasi masih berlangsung. Namun, kami merasakan duka yang sangat mendalam atas tragedi di Ponpes Al-Khoziny Buduran ini,” ungkapnya.

Saat ini, puluhan petugas kesehatan, relawan, serta ambulans dari Puskesmas Buduran, RSUD RT Notopuro, dan sejumlah instansi lain masih bersiaga di lokasi untuk membantu evakuasi dan perawatan para korban. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *