Pemerintah

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Jembatan Ambles di Desa Banjarsari, Siapkan Perbaikan Permanen

22
×

Bupati Sidoarjo Subandi Sidak Jembatan Ambles di Desa Banjarsari, Siapkan Perbaikan Permanen

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, eksklusif.co.id – Bupati Sidoarjo, H. Subandi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi jembatan ambles di Desa Banjarsari, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Dalam sidaknya, ia menemukan kondisi jembatan yang berlubang dan cukup mengkhawatirkan bagi para pengguna jalan.

Dalam sidak tersebut, Bupati Subandi didampingi oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM), Camat Buduran, serta Kepala Desa Banjarsari. Mereka bersama-sama meninjau kondisi terkini jembatan yang mengalami kerusakan cukup parah.

Subandi mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jembatan tersebut. Menurutnya, lubang yang cukup dalam dapat membahayakan pengendara yang melintas. Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya tindakan sementara sebelum perbaikan permanen dilakukan.

Meskipun perbaikan jembatan sudah masuk dalam perencanaan pembangunan tahun 2025, Subandi akan melakukan tindakan pencegahan sementara dengan menggunakan U Ditch untuk menutupi lubang tersebut, mengingat arus lalu lintas meningkat menjelang Hari Raya Idulfitri.

“Sementara kita tambal menggunakan U Ditch, nanti setelah libur Lebaran akan kita perbaiki secara permanen di sepanjang jalan ini,” ujar Subandi saat melakukan sidak.

Subandi menambahkan bahwa kondisi jalan yang berlubang cukup dalam ini bisa berakibat fatal bagi pengendara. Oleh karena itu, pihaknya tidak ingin mengambil risiko dan segera melakukan langkah darurat agar tidak menimbulkan korban jiwa.

“Kita tambal sementara agar tidak mengganggu pengguna jalan dan tidak menimbulkan korban,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Subandi menjelaskan bahwa perbaikan jembatan seharusnya masuk dalam paket perbaikan jalan di sisi barat dan timur jembatan. Namun, karena sebelumnya ada perbaikan jalan yang tidak mencakup bagian ini, Perencanaan ke depan akan disusun lebih matang agar pekerjaan tidak dilakukan dua kali.

“Tentunya, ini akan menjadi evaluasi bagi kinerja kami ke depan agar pekerjaan dapat selesai dalam satu tahap,” pungkasnya. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *