Pemerintah

Bupati Subandi Genjot Normalisasi Sungai di Musim Kemarau

33
×

Bupati Subandi Genjot Normalisasi Sungai di Musim Kemarau

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, eksklusif.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus mengintensifkan program normalisasi sungai, termasuk saat musim kemarau seperti sekarang. Seluruh alat berat yang dimiliki dikerahkan untuk mengeruk pendangkalan dan membersihkan sampah di aliran sungai.

Sebanyak sembilan unit ekskavator milik Pemkab telah bekerja membersihkan endapan lumpur dan tumpukan sampah. Di antaranya, dua ekskavator diturunkan untuk mengeruk Sungai Porong Kanal yang terletak di Desa Tanjekwagir, Kecamatan Krembung.

Bupati Sidoarjo, H. Subandi, memantau langsung proses normalisasi di sepanjang aliran Sungai Porong Kanal pada Selasa (5/8/2025).

Menurut Bupati Subandi, proses normalisasi akan terus dilakukan di titik-titik sungai yang mengalami pendangkalan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir saat musim penghujan nanti.

“Sungai Porong Kanal ini memang bukan kewenangan pemda, melainkan BBWS Brantas. Namun, kalau banjir terjadi, yang dirugikan tetap masyarakat Sidoarjo. Oleh karena itu, kami berinisiatif melakukan normalisasi karena kondisinya sudah memprihatinkan,” ujarnya.

Subandi menegaskan bahwa musim kemarau adalah waktu yang tepat untuk memaksimalkan pengerjaan normalisasi, agar saat musim hujan tiba, aliran sungai mampu menampung debit air secara maksimal. Dengan demikian, banjir dapat dicegah dan irigasi pertanian tetap lancar.

“Kami akan terus mengontrol pelaksanaan normalisasi seperti ini. Jika kondisi sungai masih dangkal, persoalan banjir tidak akan bisa diselesaikan,” tegasnya.

Ia juga telah memerintahkan Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo untuk terus mengoperasikan alat berat di sejumlah kecamatan. Saat ini, sembilan ekskavator telah dikerahkan untuk menormalisasi sungai di Kecamatan Krembung, Waru, Taman, dan Krian.

“Sembilan alat berat sudah bekerja. Kita akan terus pantau dan evaluasi progresnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, mengatakan bahwa seluruh alat berat tersebut akan terus bergerak menyelesaikan target pengerjaan sepanjang 5 km di Sungai Porong Kanal. Saat ini, pekerjaan telah mencapai 4,5 km, menyisakan 500 meter dari perbatasan Porong hingga perbatasan Kecamatan Krembung.

“Setelah 500 meter ini selesai, kami akan lanjut ke wilayah Krembung atas, tepatnya di sekitar pabrik gula,” jelasnya.

Dwi menambahkan, dalam proses normalisasi ini pihaknya juga melakukan penguatan tanggul di sepanjang aliran Sungai Porong Kanal. Hal ini penting karena sungai tersebut kerap meluap saat hujan deras. Selain itu, tanggul yang diperkuat juga dapat dimanfaatkan sebagai akses jalan pertanian.

“Alhamdulillah, proses normalisasi sejauh ini berjalan lancar,” ujarnya.

Dwi juga menyebutkan, satu alat berat lainnya tengah bekerja di Anak Avoer Porong, yang juga berada di Desa Tanjekwagir, Krembung. Anak sungai ini berada di samping kawasan bumi perkemahan dan sering menyebabkan genangan air. Oleh sebab itu, dilakukan pengerjaan normalisasi sepanjang 2 km, dengan progres saat ini telah mencapai 1 km.

“Target kami 2 km, saat ini sudah setengahnya selesai,” ucapnya.

Lebih lanjut, Dwi menjelaskan bahwa terdapat tiga ekskavator tambahan yang disiagakan untuk mengangkut sampah sungai secara rutin. Tiga alat berat ini ditempatkan di Dungus, Tulangan, dan satu unit lainnya berada di tengah sawah. Sementara itu, satu ekskavator bersifat mobile, siap digunakan sewaktu-waktu jika terdapat tumpukan sampah yang perlu segera ditangani.

“Totalnya ada 14 alat berat. Tiga standby di Dungus dan Tulangan, satu mobile,” pungkasnya.

(Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *