Pemerintah

Bupati Subandi Serahkan Santunan Rp10 Juta untuk Korban Tragedi Pondok Al Khoziny Buduran

29
×

Bupati Subandi Serahkan Santunan Rp10 Juta untuk Korban Tragedi Pondok Al Khoziny Buduran

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, Eksklusif.co.id – Bupati Sidoarjo H. Subandi menyerahkan bantuan santunan kepada enam keluarga korban meninggal dunia akibat musibah reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (1/11/2025).

Penyerahan bantuan dilakukan langsung di kediaman masing-masing keluarga korban. Dalam kegiatan tersebut, Bupati Subandi didampingi oleh jajaran Baznas Sidoarjo, Dinas Sosial, serta para camat setempat.

Adapun enam keluarga penerima santunan yakni keluarga Mohammad Abdul Rohman Nafis asal Sedati, M. Muhfi Alfian dari Buduran, Moh. Rizki Maulana Saputra dari Buduran, Fairuz Shirojuddin dari Tulangan, Irham Ghifari dari Krian, serta Moch. Adam Fidiansyah dari Sukodono.

Dalam kesempatan itu, Bupati Subandi menyampaikan rasa duka cita dan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban.

“Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan. Ananda-ananda kita yang telah berpulang ini adalah pahlawan santri, meninggal dalam perjuangan menuntut ilmu di pondok pesantren dan insyaallah dalam keadaan syahid,” tutur Bupati Subandi.

Bupati menjelaskan bahwa Pemkab Sidoarjo bersama Baznas menyalurkan santunan sebesar Rp10 juta untuk masing-masing keluarga korban. Selain itu, pekan depan juga akan disalurkan bantuan pembangunan untuk Pondok Pesantren Al Khoziny senilai Rp1 miliar.

“Ini merupakan bentuk tanggung jawab moral kita bersama. Kami ingin pondok segera bangkit dan kembali beraktivitas agar para santri bisa kembali belajar dengan aman,” ujarnya.

Subandi menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus hadir untuk memberikan pendampingan serta bantuan kepada pihak pesantren dan keluarga korban.

“Tentunya hal ini menjadi wujud dukungan dan kepedulian pemerintah bagi masyarakat yang tengah berduka,” tambahnya.

Sementara itu, Jayanti Mandasari, ibu dari almarhum M. Muhfi Alfian, menyampaikan keikhlasannya atas kepergian sang anak.

“Mugi-mugi anak saya husnul khatimah dan bahagia di surga. Sejak mondok, perubahannya sangat baik. Saya ikhlas, saya ridho, Nak. Sampean dikasih istimewa sama Allah — nggak semua orang meninggal dalam keadaan sujud dan suci,” ucapnya dengan linangan air mata.

Sebagai bentuk kepedulian tambahan, Bupati Subandi juga membagikan beras kepada warga sekitar Pondok Pesantren Al Khoziny.

Kegiatan tersebut berjalan dengan penuh haru, namun juga menggambarkan kuatnya rasa solidaritas dan kepedulian antara pemerintah daerah dan masyarakat.

(Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *