Sidoarjo, eksklusif.co.id – DPRD Sidoarjo menggelar Rapat Paripurna yang sangat penting pada hari Selasa (7/1/2025), dengan agenda yang sangat strategis untuk membahas bagaimana caranya menyesuaian APBD 2025 serta rancangan pembentukan Perusahaan Perseroan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Delta Artha Kabupaten Sidoarjo.
Rapat yang dihadiri oleh 34 anggota DPRD ini berlangsung terbuka untuk umum, jadi untuk mencerminkan komitmen transparansi dalam pengambilan kebijakan.
Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih, menegaskan bahwa evaluasi Gubernur Jawa Timur terhadap APBD 2025 telah ditindaklanjuti dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan sosial, dan penguatan ekonomi kerakyatan.
“Keputusan yang telah disahkan melalui rapat paripurna sebelumnya diharapkan menjadi landasan yang kokoh bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang lebih progresif,” kata Abdillah dalam sambutannya.
Pembentukan Bank Delta Artha, Solusi untuk Ekonomi Lokal Agenda utama lainnya adalah penyampaian nota penjelasan. Bupati Plt H. Subandi mengenai rencana pembentukan Bank Perkreditan Rakyat Delta Artha.
Menurut Subandi, perusahaan daerah ini dirancang untuk meningkatkan akses layanan keuangan, terutama bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
“Dengan adanya Bank Delta Artha, kita optimis dapat memperkuat ekonomi lokal, untuk menciptakan lapangan kerja baru, dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Subandi.
Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) ini mengacu pada:
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah.
3. Permendagri Nomor 21 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Ketua DPRD menambahkan bahwa pembentukan Bank Delta Artha menjadi langkah strategis dalam menciptakan sistem keuangan yang inklusif dan mendorong daya saing UMKM di tengah tantangan ekonomi global.
Kamus Pokok-Pokok Pikiran DPRD: Visi 2026
Rapat paripurna juga menetapkan kamus pokok-pokok pikiran DPRD untuk mendukung pembangunan tahun 2026. Beberapa prioritas utama meliputi:
1. Peningkatan konektivitas infrastruktur antara desa dan kota.
2. Dukungan permodalan dan pelatihan bagi UMKM.
3. Fokus pada sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial.
Dengan agenda yang komprehensif, rapat ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo secara berkelanjutan.” tegasnya. (Ali)