Pemerintah

Festival Literasi Purwakarta 2025 Sukses Dipadati Pengunjung di Bale Panyawangan Diorama Nusantara

28
×

Festival Literasi Purwakarta 2025 Sukses Dipadati Pengunjung di Bale Panyawangan Diorama Nusantara

Sebarkan artikel ini

PURWAKARTA, Eksklusif.co.id – Mengusung tema “Maca Kata Jeung Makna Sangkan Hirup Waluya” (Membaca Kata dan Maknanya Agar Hidup Sejahtera), Festival Literasi Purwakarta 2025 menjadi tonggak penting dalam Gerakan Membaca Istimewa Purwakarta. Kegiatan yang digelar selama lima hari, sejak Rabu (29/10) hingga Minggu (2/11/2025), berlangsung meriah di Bale Panyawangan Diorama Nusantara Purwakarta.

Festival ini sukses menarik perhatian ribuan pengunjung yang antusias mengikuti berbagai kegiatan edukatif dan interaktif, seperti bazar buku, lomba resensi buku, lomba mewarnai, lokakarya, dongeng, seminar, bedah buku sejarah, hingga pameran layanan literasi.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Purwakarta, Aan, S.Pd.I., Kp., M.Si., dalam sambutan penutupan festival mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menumbuhkan minat baca di masyarakat.

“Festival Literasi ini merupakan ikhtiar kami untuk menumbuhkan minat baca dan budaya gemar membaca di masyarakat Purwakarta. Membaca bukan hanya sekadar kegiatan intelektual, tetapi juga jalan untuk memahami makna kehidupan dan mencapai kesejahteraan,” ujar Aan.

Ia menambahkan, tagline “Maca Kata Jeung Makna, Sangkan Hirup Waluya” memiliki keterkaitan erat dengan konsep Pendidikan Panca Waluya, yang menekankan pentingnya memahami makna dari setiap kata dan pengetahuan yang dibaca.

“Membaca bukan sekadar melihat kata-kata, tetapi juga memahami maknanya, sehingga masyarakat merasakan pentingnya membaca dalam kehidupan,” jelasnya.

Festival literasi ini juga menjadi ruang apresiasi dan kolaborasi bagi insan literasi Purwakarta untuk terus menumbuhkan budaya baca, tulis, dan kreasi. Berbagai pameran benda bersejarah, serta produk inovasi dari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) turut menambah daya tarik acara tersebut.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, Nina Herlina, yang hadir mewakili Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein. Dalam sambutannya, Nina menekankan pentingnya literasi di era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi.

“Kemampuan literasi menjadi kompetensi penting yang harus dimiliki setiap individu. Literasi tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi dalam berbagai bidang kehidupan,” ungkapnya.

Menurut Nina, rendahnya minat baca di kalangan pelajar menjadi tantangan bersama. Pemerintah daerah, tenaga pendidik, dan keluarga harus bekerja sama menumbuhkan kembali semangat membaca di lingkungan masyarakat.

Beragam kegiatan menarik turut memeriahkan acara, termasuk pembagian buku gratis dan penampilan seni serta budaya lokal. Setiap hari, panggung utama dan ruang-ruang acara dipadati pengunjung yang antusias mengikuti lomba bertutur, lomba video konten, serta berbagai kegiatan literasi lainnya.

“Festival Literasi Purwakarta 2025 ini sukses. Semangat membaca dan budaya literasi akan terus tumbuh di masyarakat Purwakarta. Gerakan Membaca Istimewa harus terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi kemajuan daerah,” tutur Nina.

Ia menegaskan, kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Purwakarta.

“Dengan membaca, kita membuka jendela dunia dan mempersiapkan generasi yang lebih cerdas dan berdaya saing,” tegasnya.

Acara penutupan turut dihadiri Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Purwakarta beserta jajaran, perwakilan DPRD, Kemenag Purwakarta, para Camat se-Kabupaten Purwakarta, ATPUSI, pengelola Perpustakaan Desa dan Taman Baca Masyarakat (TBM), serta masyarakat umum yang antusias menyaksikan langsung kemeriahan festival ini.

(Laela)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *