Sidoarjo, eksklusif.co.id – Pelaksanaan Gebyar Kemerdekaan HUT RI ke-80 yang digelar SMA Negeri 2 Sidoarjo berlangsung meriah. Berbagai lomba yang melibatkan siswa, guru, hingga karyawan berjalan sukses dan penuh antusiasme. Selain lomba, kegiatan ini juga diwarnai dengan bakti sosial.
Salah satu yang menarik adalah lomba menghias tumpeng, sebuah tradisi kuliner Nusantara yang sarat makna. Kegiatan ini diikuti 36 kelompok dari setiap kelas, ditambah 10 kelompok dari guru, karyawan, dan mahasiswa PKL.
Kepala SMA Negeri 2 Sidoarjo, Dr. Ristiwi Peni, M.Pd, menjelaskan bahwa lomba tumpeng melambangkan rasa syukur sekaligus kekompakan.
“Isi dan riasan tumpeng menggambarkan filosofi kemerdekaan. Ada yang dihias dengan nuansa merah putih, ada telur yang dihias 17 Agustus, bahkan angka 1945 yang dibentuk dari tomat dan cabai,” ungkap Bu Peni, sapaan akrabnya.
Selain lomba tumpeng, Gebyar Kemerdekaan juga dimeriahkan dengan Fun Run sejauh 3 km, donor darah, lomba estafet (lempar sandal, gelas balon, squid ball, trenggiling kardus), serta lomba indoor seperti poster digital, kriya, cipta dan baca puisi, fotografi, dan jurnalistik.
Bu Peni menambahkan, kegiatan ini sekaligus melestarikan budaya lokal melalui makanan tradisional.
“Harapannya, dengan momentum kemerdekaan ini, kita bisa menumbuhkan kembali kecintaan terhadap bangsa, NKRI, dan kebudayaan sendiri,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua OSIS SMA Negeri 2 Sidoarjo mengapresiasi ide-ide kreatif dari siswa yang berhasil menghadirkan banyak cabang lomba.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan meriah. Bahkan Fun Run baru pertama kali kami adakan, dan mendapat sambutan luar biasa dari siswa maupun guru,” katanya.
Dengan berbagai kegiatan tersebut, Gebyar Kemerdekaan di SMA Negeri 2 Sidoarjo tidak hanya menumbuhkan semangat nasionalisme, tetapi juga mempererat persaudaraan, kekompakan, serta kreativitas siswa. (Ali)