Pemerintah

Gempungan Pelayanan Publik di Purwakarta, Jemput Bola Hingga ke Pelosok Desa

22
×

Gempungan Pelayanan Publik di Purwakarta, Jemput Bola Hingga ke Pelosok Desa

Sebarkan artikel ini

Purwakarta, eksklusif.co.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui program Gempungan Pelayanan Publik, yang menyasar langsung masyarakat hingga pelosok desa. Pada Selasa (4/11/2025), kegiatan tersebut digelar di Desa Cipinang, Kecamatan Cibatu.

Camat Cibatu Bayu Permadi menjelaskan, program ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat “Cibatu Nanjeur”, yang berarti kemajuan dan peningkatan kualitas hidup warga.

Menurut Bayu, Kecamatan Cibatu memiliki 10 desa, dengan sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri. Keberadaan berbagai perusahaan, baik PMA maupun PMDN, memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

“Banyak warga Desa Cipinang yang bekerja sebagai buruh atau karyawan di perusahaan sekitar. Sektor industri ini sangat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cibatu,” ujar Bayu Permadi.

Ia menambahkan, Kecamatan Cibatu yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, memiliki karakter masyarakat yang beragam dari segi sosial dan ekonomi. Karena itu, pemerintah kecamatan berupaya memahami dinamika masyarakat di wilayah perbatasan, agar pelayanan publik dapat lebih tepat sasaran.

Dalam mendukung visi dan misi Bupati Purwakarta, Kecamatan Cibatu menerapkan sistem “jemput bola” dengan mendatangi langsung warga yang membutuhkan layanan administrasi kependudukan maupun kesehatan.

“Kami punya terobosan dengan mendatangi warga yang kesulitan mengurus administrasi atau membutuhkan layanan kesehatan. Petugas kami turun langsung door to door, bekerja sama dengan tenaga kesehatan dan petugas kependudukan. Alhamdulillah, program ini sangat membantu masyarakat,” tuturnya.

Program Gempungan ini berfokus pada pelayanan kesehatan dan administrasi kependudukan, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Bayu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai kecamatan atas semangat mereka dalam melayani warga.

“Jika Bapak Ibu membutuhkan pelayanan dari pemerintah daerah, jangan sungkan untuk menghubungi kami. Semua pelayanan ini gratis, tanpa biaya apa pun,” tegasnya.

Ia pun mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya kepada oknum yang mengatasnamakan pemerintah dengan meminta imbalan.

“Kami sudah menekankan bahwa semua pelayanan, sesuai arahan Bapak Bupati, harus maksimal dan tanpa pungutan. Jangan percaya jika ada pihak yang meminta bayaran,” tegasnya.

Sebagai bentuk transparansi dan komitmen pelayanan, Bayu Permadi bahkan membuka jalur pengaduan langsung bagi masyarakat. Ia meminta warga segera melapor jika menemukan indikasi pungutan liar (pungli) dalam pelayanan publik di wilayahnya.

“Silakan hubungi saya langsung jika menemukan praktik pungli. Kami akan segera tindak lanjuti,” ujarnya.

Dengan berbagai upaya dan inovasi ini, Kecamatan Cibatu berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri. (laela)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *