kepolisian

Hangatnya Silaturahmi Kapolda Jatim Bersama Ulama Madura di Ponpes Sembilangan

21
×

Hangatnya Silaturahmi Kapolda Jatim Bersama Ulama Madura di Ponpes Sembilangan

Sebarkan artikel ini

Bangkalan, eksklusif.co.id – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., didampingi Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K., dan Kapolres Sampang Hartono, S.Pd., M.M., melaksanakan silaturahmi bersama para kiai, alim ulama, habaib, serta pimpinan pondok pesantren se-Madura di Pondok Pesantren Sembilangan, Bangkalan, Kamis (6/11/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Bangkalan, para Kapolsek, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat dari Bangkalan dan Sampang.

Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto menyampaikan apresiasi atas kehadiran para kiai dan tokoh agama dalam kegiatan silaturahmi tersebut. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara ulama dan umara dalam menjaga kondusivitas dan memperkuat persatuan bangsa.

“Saya merasa terhormat bisa hadir di Ponpes Sembilangan, tempat yang menjadi pusat keilmuan dan pembentukan akhlak mulia. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memupuk kekeluargaan antara ulama dan umara. Polisi tidak bisa bekerja sendiri, perlu sinergi dengan TNI, Forkopimda, para ulama, dan masyarakat. Ketika kita bersatu, kita bisa melakukan hal terbaik bagi bangsa ini,” ujarnya.

Irjen Nanang juga menyinggung pentingnya menjaga persatuan dan mencegah upaya perpecahan di tengah masyarakat.

“Kita harus belajar dari sejarah. Bangsa ini pernah menjadi macan Asia karena kekuatannya dalam persatuan. Jangan sampai ada pihak-pihak yang memecah belah kita. Kekuatan Indonesia ada pada kebersamaan,” tegasnya.


Peran Pesantren dan Bahaya Narkoba

Kapolda Jatim turut menyoroti peran besar pondok pesantren dalam membangun karakter dan melahirkan banyak tokoh bangsa. Menurutnya, pesantren memiliki sistem kekeluargaan yang kuat dan menjadi pilar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pondok pesantren sejak dulu telah melahirkan banyak negarawan. Sistem kekeluargaan yang kuat di pesantren menjadi teladan bagi kita semua. Polisi pun harus belajar dari nilai-nilai itu, karena kami juga tidak sempurna. Kami butuh masukan dari para ulama agar bisa terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat,” tutur Kapolda.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Nanang juga menyinggung bahaya narkoba yang kini menjadi ancaman serius bagi generasi muda. Ia mengungkapkan bahwa Polda Jatim baru saja meraih penghargaan sebagai salah satu dari 10 Polda terbaik dalam pemberantasan narkoba di Indonesia.

“Kita bersyukur karena Jawa Timur termasuk 10 Polda terbaik dalam pemberantasan narkoba. Tapi di sisi lain, ini juga menjadi keprihatinan karena artinya peredaran narkoba masih marak. Pencegahan harus dilakukan bersama-sama, terutama melalui pendidikan moral dan agama di pesantren,” jelasnya.


Dorong Pembangunan Madura

Selain soal keamanan, Kapolda Jatim juga mengajak semua pihak untuk mendukung pembangunan di Pulau Madura yang dinilainya memiliki potensi besar di sektor sumber daya manusia, ekonomi, dan pariwisata.

“Madura ini pulau yang sangat cantik dan penuh potensi. Kalau kita kelola dengan baik melalui pendidikan, pesantren, dan UMKM, saya yakin Madura akan menjadi wilayah yang maju dan sejahtera,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kunjungan Kapolda Jatim serta kehadiran para kiai dan tokoh agama.

“Kami atas nama Polres Bangkalan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Kapolda Jatim di Bangkalan. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara kepolisian dan para ulama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Polres Bangkalan siap mendukung penuh program Polda Jatim, khususnya dalam menjaga kondusivitas wilayah dan memberantas peredaran narkoba.

“Sinergi dengan para kiai dan pesantren adalah kunci utama untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif,” tegasnya.


Jogo Jawa Timur, Jaga Persaudaraan

Di akhir kegiatan, Kapolda Jatim mengajak seluruh peserta untuk terus menanamkan semangat Jogo Jawa Timur — menjaga keamanan dan persaudaraan di seluruh lapisan masyarakat.

Jogo Jawa Timur bukan hanya slogan, tapi harus menjadi napas kehidupan kita sehari-hari. Dengan sinergi, saling menghormati, dan semangat kebersamaan, insya Allah Jawa Timur akan semakin aman, maju, dan sejahtera,” pungkas Irjen Nanang Avianto.

(muis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *