JAKARTA, eksklusif.co.id – Berdasarkan SK No. 373-PLP/PP-PWI/2025 tanggal 1 Agustus 2025, Hilman Hidayat resmi tetap memimpin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat untuk masa bakti 2021–2026. SK tersebut ditandatangani oleh Ketua PWI Pusat Hendry Ch. Bangun, Sekretaris Jenderal Iqbal Irsyad, dan Wakil Ketua Bidang Organisasi Irmanto.
Keputusan ini sekaligus membatalkan SK No. 320-PLP/PP-PWI/2025 tanggal 21 Maret 2025 tentang pembekuan pengurus PWI Jawa Barat, serta SK No. 323-PLP/PP-PWI/2025 tanggal 22 April 2025 tentang penyempurnaan susunan pengurus.
PWI Pusat juga mengembalikan kepengurusan sesuai SK No. 266-PGS/PP-PWI/2021 tanggal 3 September 2021, yang terakhir diubah melalui SK No. 216-PGS/PP-PWI/2024 pada 19 Juni 2024.
Pemulihan kepengurusan ini dilakukan setelah pengurus PWI Jawa Barat dan Pelaksana Tugas sepakat melakukan rekonsiliasi dengan menandatangani Berita Acara Mediasi pada 31 Juli 2025. Dengan demikian, masa tugas Pelaksana Tugas yang dibentuk melalui SK No. 323-PLP/PP-PWI/2025 dinyatakan berakhir.
Bersamaan dengan pemulihan ini, PWI Pusat menerbitkan SK No. 374-PLP/PP-PWI/2025 tentang perubahan susunan pengurus. Dalam susunan baru tersebut, Hilman Hidayat tetap menjabat Ketua PWI Jawa Barat. HRM Dadang Donoroso menggantikan Hardiyansyah, S.H. sebagai Wakil Ketua Bidang Pembinaan Daerah, sementara Hardiyansyah kini menjabat Wakil Sekretaris.
Wawan Ruswana berpindah dari posisi Wakil Sekretaris ke Seksi Pendidikan. Sejumlah nama baru juga masuk, antara lain H. Arihta U. Surbakti, Deddy Julyawan, dan Herry Setiawan di Seksi Advokasi dan Pembelaan Wartawan; H. Taufik Ilyas dan Ihsan Mahfudz di Seksi Pembinaan Daerah; Asep Syahrial di Seksi Kesejahteraan; Iswan Darsono di Seksi Pendidikan; Mustari di Seksi Kerja Sama; serta Mustafid di Seksi Media Siber dan Multimedia.
Keputusan ini diharapkan dapat memperkuat fungsi organisasi dan mengembalikan harmonisasi di lingkungan PWI Jawa Barat pascakonflik internal. PWI Jawa Barat optimistis dapat bergerak lebih solid dan profesional demi kemajuan organisasi dan peningkatan kualitas wartawan di wilayahnya. (Laela)
