Surabaya, eksklusif.co.id – Salah satu ikon terkenal di Jalan Tunjungan Surabaya, yaitu jembatan penyeberangan orang (JPO) Siola, telah dibongkar pada Jumat (8/8/2025).
Pembongkaran ini dilakukan untuk mengganti jembatan lama tersebut dengan jembatan baru yang lebih modern.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan bahwa pembongkaran dilakukan karena JPO lama sudah dinilai tidak layak dan kurang terintegrasi dengan kawasan sekitarnya.
Jembatan penyeberangan baru ini akan dibangun ulang dengan konsep yang lebih terbuka agar dapat menyatu dengan pemandangan di Jalan Tunjungan.
“Kekuatannya sudah kami lakukan perhitungan, maka jembatan itu harus terkoneksi dan mencerminkan kondisi Jalan Tunjungan saat ini. Istilahnya terkoneksi dengan pemandangan sekitar,” kata Eri di Balai Kota, Senin (11/8/2025).
Eri mengatakan, JPO baru nantinya tidak berbentuk jembatan tertutup seperti sebelumnya, melainkan dirancang terbuka. Konsep ini agar jembatan bisa dinikmati warga dan dapat mengambil foto pemandangan Jalan Tunjungan.
“Nanti tetap jembatan bentuknya, tapi lebih terbuka, jadi bisa digunakan masyarakat untuk foto dengan view dari ketinggian,” ujarnya.
Proyek pembangunan jembatan baru ini akan dilakukan secepatnya, dan pendanaan sebagian besar dari pihak swasta atau investor. Artinya bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Untuk pembangunannya tidak banyak menggunakan APBD. Kita akan gandeng investor dan tenaga ahli dalam merancang jembatan itu,” jelasnya.
Ia menyebut pembangunan JPO baru menjadi salah satu strategi Pemkot Surabaya menata kawasan. Sekaligus meramaikan kawasan iconic di sepanjang Jalan Tunjungan.
“Harapannya nanti Jalan Tunjungan semakin ramai ya, apalagi kalau nanti ada JPO yang baru, jadi banyak tempat foto menarik,” pungkasnya. (Toetik)