Purwakarta, eksklusif.co.id – Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, atau yang akrab disapa Om Zein, memperkenalkan seorang Ibu angkat yang juga menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, saat peluncuran program “Gerakan Purwakarta Nyaah ka Indung” dipusatkan di Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Jumat (11/4/2025).
Kajati sangat apresiasi serta mendukung program Bupati Purwakarta yang luar biasa ini, memperhatikan Ibu benar-benar hal yang istimewa,” ucapnya.
“Program Bupati yang luar biasa ini sangat mulia, saya sangat mendukung sekali, semoga Ibu senang, sehat, panjang umur dan bahagia selalu, mendapat perhatian yang sangat bermanfaat, mungkin anak-anaknya sudah mendapat kesibukan seperti bekerja di Jakarta atau di Bandung dan lainnya, sehingga Ibu-ibunya menjadi perhatian kita bersama, semoga apa yang dilakukan menjadi amal baik dan berpahala yang berlipat ganda dari pencipta,” jelasnya penuh harap.
Program ini bertujuan, meningkatkan kepedulian para penyelenggara pemerintahan di Purwakarta terhadap kaum ibu, terutama mereka yang berada dalam kondisi sulit.
Sebagaimana diketahui, dalam kesempatan itu Bupati katakan, seribu Ibu Asuh di Purwakarta, dipersembahkan sebagai kado ulang tahun Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, hari ini.
“Indung Asuh Bagja, Purwakarta Istimewa, tema acara peluncuran Gerakan Purwakarta Nyaah ka Indung. Filosofinya, seorang ibu itu benar-benar ikhlas untuk anak-anaknya. Ibu tidak meminta apa pun dari kita. Ibu hanya minta perhatian,” tegas Bupati.
Kegiatan kali ini, wujud kepedulian para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terhadap sosok ibu. Inisiatif sejalan dengan visi Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purwakarta, Martha Parulina Berliana, yang berkesempatan berdendang sejenak, menyampaikan ucapan rasa peduli kepada seorang Ibu.
Bagian dari kata-kata yang didendangkan Kajari diantaranya, Aing di dieu, Aing peduli ka Ema (Saya di sini, Saya peduli ke Ibu) sambil sedikit goyang dan memeluk seorang Ibu Asuh nya, disaksikan semua yang hadir, seraya mengatakan ” boleh dong ” dengan senyum dan tawa khasnya.
Sedikit nyanyian yang diperuntukan Kajari untuk Ibu Asuh itu mengundang perhatian banyak pihak, diantaranya tidak mampu menahan untuk tidak senyum-senyum, melihat Kajari disaksikan mereka yang hadir, para perwakilan TNI, Polri, para Ibu Asuh, para undangan dan berbagai Ibu baik dari pegawai Desa, Kecamatan serta Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, juga lainnya, dalam launching kegiatan ini yang berlangsung dengan banyak dukungan untuk program Bupati Purwakarta, memperhatikan Ibu dengan Istimewa. (Laela)